Berbagai upaya mencegah penyakit mulut dan kuku (PMK) di Gresik dilakukan peternak. Salah satu upaya peternak adalah memberi minum sapi dengan air kelapa muda hijau atau degan ijo.
Meski khasiatnya belum diketahui secara pasti, namun para peternak menyakini degan ijo mampu menjaga kesehatan sapi. Ini penting karena sebentar lagi memasuki Idul Adha 1443 Hijriah.
Suryadi, salah satu peternak asal Dusun Wates, Desa Pandanan, Kecamatan Duduksampeyan, Gresik mengatakan, air degan ijo diyakini kaya nutrisi. Airnya dipercaya bisa menetralkan racun, sehingga hewan ternaknya tetap sehat bugar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suryadi kemudian menuturkan mengenai khasiat degan ijo yang pernah dirasakan sapinya. Saat itu sapinya keracunan dan hampir mati. Namun setelah diberi degan ijo, sapinya kemudian sehat kembali.
"Air Degan ijo ini kan bisa menetralkan racun mas. Jadi saya kasih minum degan hijau biar sehat mas. Dulu pernah ada yang keracunan dan hampir mati sapi saya. Setelah diberi degan ijo, sapi saya kondisinya membaik tanpa suntik dokter hewan," kata Suryadi kepada detikJatim, Jumat (3/6/2022).
Tak hanya memberi degan ijo, sejak ada wabah PMK, Suryadi juga menerapkan karantina kepada sapi-sapinya di kandang yang berdiri di atas lahan kosong yang luas.
Saat ini Suryadi memiliki 16 ekor sapi. Setiap kandang, ia isi dengan 4 ekor sapi dan terpisah dengan lainnya. Dalam seminggu, ia biasa memberikan 2 hingga 3 degan ijo. Air degan ini biasanya ia tuangkan dalam sebuah wadah dari batang bambu agar sapi mudah meminumnya.
"Saya punya 16 ekor, 1 kandang biasa berisi 4 ekor. Semua saya beri air degan ijo mas," tutur Suryadi.
Tak hanya dipercaya bisa menetralkan racun, Suryadi menyebut, degan ijo juga bisa menambah nafsu makan sapi. Untuk itu setiap ada sapi yang sakit, ia pasti akan memberinya degan ijo.
"Kami berikan minuman jamu-jamuan terutama air kelapa, air kelapa ini menambah nutrisi. Saat sapi sakit apapun, biasanya saya beri minum air kelapa hijau langsung sembuh. Kalau saya beri air degan ijo ini, nafsu makan sapi-sapi saya meningkat," kata Suryadi.
Suryadi bukan satu-satunya yang memberikan air degan ijo kepada sapinya. Sebab peternak lain dan tetangganya juga menerapkan hal yang sama.
Ia berharap sapi-sapi itu akan dijual saat Idul Kurban nanti. Dengan begitu, warga kampungnya tak perlu lagi membeli sapi dari luar daerah.
"Ini juga untuk Idul Kurban, kami jaga kesehatannya biar warga tidak membeli di luar," tandas Suryadi.
(abq/dte)