Emil Dardak Apresiasi Program Pengelolaan Sampah hingga Berkurang 70 Persen

Emil Dardak Apresiasi Program Pengelolaan Sampah hingga Berkurang 70 Persen

Eko Sudjarwo - detikJatim
Minggu, 05 Jun 2022 14:09 WIB
emil tinjau tpst samtaku
Wagub Jatim Emil Dardak tinjau TPST Samtaku Lamongan (Foto: Eko Sudjarwo/detikJatim)
Lamongan -

Keberadaan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Samtaku Lamongan akan dikembangkan. Pasalnya, keberadaan TPST Samtaku ini mampu mereduksi (kurangi) sampah hingga 70 persen.

Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak saat melakukan kunjungan ke TPST Samtaku Lamongan. Menurut Emil, pengelolaan TPST tersebut cukup baik, sebab tidak menimbulkan permasalahan seperti bau menyengat.

"Yang menarik, kita berdiri di sini dan menggelar acara di TPST ini ternyata baunya juga tidak menyengat dan tidak terlalu bau. Artinya, kalau sampah itu dapat dikelola dan cepat ditangani, maka tidak akan membusuk," kata Emil saat menghadiri acara peringatan Hari Lingkungan Hidup yang digelar Generasi Emas Milenial Lamongan, Minggu (5/6/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Emil mengapresiasi TPST Samtaku yang menjadi percontohan daerah lain di Indonesia. Tempat pengelolaan sampah ini juga sejalan dengan pendekatan undang-undang, yaitu mereduksi sampah, bukan memperlancar secepat-cepatnya ke tempat pembuangan akhir.

"Kita perlu eksplorasi dan kita replikasi, termasuk kerjasama pemanfaatan bank sampah agar bisa lebih efektif lagi. Saya mengapresiasi Lamongan yang menjadi percontohan TPST dan juga sudah mulai direplikasi (dicontoh) di berbagai daerah di Indonesia," ujarnya.

ADVERTISEMENT

"Kita perlu eksplorasi dan kita replikasi, termasuk kerjasama pemanfaatan bank sampah agar bisa lebih efektif lagi. Saya mengapresiasi Lamongan yang menjadi percontohan TPST dan juga sudah mulai direplikasi (dicontoh) di berbagai daerah di Indonesia," ujarnya.

Terkait acara deklarasi Generasi Emas Milenial (Gen Emil) Lamongan ini, Emil mengapresiasi kegiatan ini karena kaum muda mau menjadi motor penggerak lingkungan hidup. Sebab, banyak persoalan terkait kesadaran masyarakat tentang lingkungan yang harus digaungkan.

"Kita apresiasi Generasi Emas Milenial Lamongan ini. Kami senang karena anak-anak ini bisa jadi penggerak lingkungan hidup. Sebab, banyak persoalan kesadaran lingkungan hidup yang harus terus digaungkan," imbuhnya.

Sementara itu, Bupati Lamongan Yuhronur Effendi menjelaskan bahwa TPST Samtaku merupakan inovasi pengelolaan sampah pertama di Indonesia yang mempunyai skema kemitraan. Serta menggunakan teknologi berstandart internasional (Verra) secara terintegrasi. Lokasi TPST Samtaku jiuga akan ditambah di Kecamatan Babat dan wilayah Pantura Lamongan.

"Lamongan juga telah memiliki program LGC (Lamongan Green and Clean) yang dapat mensupport inovasi Samtaku. Program LGC, hingga saat ini telah memiliki kurang lebih seribu bank sampah," tambahnya.

Selain deklarasi Gen Emil Lamongan, Emil juga berkesempatan untuk meninjau dan mendapat penjelasan terkait tata cara pengelolaan sampah di TPST Samtaku Lamongan.




(hse/fat)


Hide Ads