.webp)
Mantan Bupati Trenggalek ini menyampaikan bahwa sejak dulu dirinya sangat suka menonton film. Namun, dirinya baru pertama kali menonton film bergenre horor. Kali ini juga momen pertamanya nonton film di bioskop saat pandemi.
"Saya memang hobi nonton, kebetulan ada film Indonesia dan ngangkat situasi di Jawa Timur. Kalo film Indonesia horor baru ini (semenjak pandemi), baru pertama kali dan nonton rame-rame itu baru sekali. Tapi kalo nonton film sambil nemenin anak pernah," kata Emil.
Emil mengaku terkesan dengan film KKN di Desa Penari. Tak tanggung, Emil memberi nilai di atas 8 untuk film yang digarap sejak 2019 tersebut.
"Saya juga udah lama enggak nonton film ya. Tapi menurut saya, harusnya di atas 8 lah," jawabnya.
Agenda Nobar KKN Di Desa Penari ini diinisasi langsung oleh komunitas Generasi Emas Millenial (GenEmil). Emil juga menilai positif atas upaya GenEmil dalam mendukung industri kreatif dan seni budaya di Jatim.
"Generasi emas millenial memilih untuk sama-sama nonton film sebagai bentuk dukungan terhadap ekonomi kreatif dan seni budaya di Jatim," ujar suami Arumi Bachsin tersebut.
Sementara itu, Puji Sri Lestari, juru bicara Generasi Emas Milenial (Gen Emil) menjelaskan bahwa acara nonton bareng ini dijadikan sebagai ajang perkenalan.
"Komunitas GenEmil ini adalah wadah berkumpulnya para milenial dari seluruh kabupaten/kota yang ada di Jawa Timur. Kami berkumpul dari berbagai macam latar belakang, ada dari mahasiswa, entrepreneur, pegiat sosial, pegiat budaya, konten kreator, sociopreneur, dan masih banyak lagi," ujarnya.
Nobar kali ini melibatkan GenEmil dari 38 Kab/Kota se-Jawa Timur dengan total peserta 200 orang. Puji juga menyampaikan terkait asal usul nama komunitas ini yang terinspirasi oleh sosok Wagub Emil Dardak.
"Kami terinspirasi dari sosok Mas Emil Dardak. Selain berilmu, beliau juga memiliki adab dan kepimpinan yang baik. Sehingga, beliau menjadi salah satu contoh dan inspirasi yang tepat, tidak hanya bagi generasi millenial saja tetapi juga bagi generasi emas Indonesia," tuturnya.
Puji juga menyampaikan apresiasi kepada sineas yang terus berupaya bangkit dan terus menghidupkan industri kreatif dan perfilman.
"Tentunya, kami ingin mengapresiasi sineas Indonesia dengan menonton karya KKN di Desa Penari. Karena sektor industri kreatif dan perfilman sempat terhenti karenakan pandemi dan saat ini mulai bergeliat kembali," tutupnya.
(hse/iwd)
