Sambal Pecel-Kering Tempe Jadi Favorit CJH Dibawa ke Tanah Suci

Sambal Pecel-Kering Tempe Jadi Favorit CJH Dibawa ke Tanah Suci

Faiq Azmi - detikJatim
Sabtu, 04 Jun 2022 09:03 WIB
Calon Jemaah Haji asal Jatim
Calon Jemaah Haji asal Tuban (Foto: Faiq Azmi/detikJatim)
Surabaya -

Sebanyak 446 calon jemaah haji (CJH) asal Tuban tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya. Para CJH diperkenankan membawa koper berisi barang maksimal 15 kilogram.

"Kalau dari pembawaan kita di Kemenag Tuban kita udah di-screening, bawaan kita koper besar maksimal 15 kilogram, kalau lebih dipanggil. Hanya tas besar itu, baru di sini, di-screening lagi misal masih ada bawa powerbank," kata Lugito kepada detikJatim di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Jumat (3/6/2022).

Lugito mengungkapkan, barang bawaan yang ia bawa mayoritas berisi pakaian hingga kebutuhan sehari-sehari seperti makanan. Salah satu yang ia bawa ialah sambal pecel hingga kering tempe. Selain rasanya enak, makanan ini juga tahan lama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi kalau sekarang yang bawa makanan dari sini porsi kecil, karena tahun ini kita dapat jatah makan 3 kali per hari mulai di Madinah sampai Makkah. Yang dulu hanya dua kali," kata Lugito.

"Alhamdulillah lebih ringan, lebih fresh, tapi tetap bawaan gitu ada, kayak sambal pecel, sambal teri, kering tempe, mie instan, dan beras," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Pria yang berasal dari Desa Beji, Tuban ini mengaku, soal rasa makanan, ia masih terbiasa dengan makanan sehari-hari saat di Tuban.

"Karena lidah kita terbiasa gitu, dan bawaan makanan itu hanya diperbolehkan selama tidak melebihi berat harus ditaruh di koper besar itu," imbuhnya.

Pria berusia 46 tahun ini mengaku, sudah menunggu keberangkatan haji selama 11 tahun. Ia berharap, ke depan, kuota keberangkatan haji bisa normal kembali seperti sebelum pandemi.

"Sempat berpikir ini jadi berangkat tidak. Kalau kita di manasik itu, haji itu panggilan, dan tidak bisa dipastikan. Penantian 11 tahun ini, saya daftar 2011. Alhamdulillah dengan adanya ini sudah dibuka lagi, biarpun kuotanya terbatas oleh pemerintah, semoga ke depan semakin normal seperti biasa," tandasnya.




(hil/fat)


Hide Ads