.webp)
Pihak Kanwil Kementerian Agama Jawa Timur akan memberikan living cost atau biaya hidup pada calon jemaah haji saat keberangkatan. Nominal living cost untuk jemaah, yakni sebesar 1.500 riyal.
Hal ini disampaikan Kakanwil Kemenag Jatim, Husnul Maram usai memberikan pembekalan pada jemaah haji di Hall Mina, Asrama Haji Sukolilo.
Ada 446 jemaah dari Tuban untuk kloter pertama Embarkasi Surabaya yang akan take off Sabtu (4/6/2022) pukul 08.30 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nanti ketika proses pemberangkatan, ketika diberangkatkan dipanggil satu per satu, langsung diberikan (living cost)," kata Maram kepada wartawan di Asrama Haji, Jumat (3/6/2022).
Sebelum keberangkatan, jemaah akan dipanggil satu per satu. Kemudian living cost akan diberikan dan ditaruh ke dalam tas.
"Sebelum masuk bus, dimasukkan di tasnya yang dicangklongkan tas kalung sejumlah 1.500 riyal utuh atau Rp 5,7 jutaan," ujarnya.
Uang tunai yang diberikan sudah pecahan riyal nominal kecil. Sehingga, jemaah haji bisa menggunakan uang tersebut untuk membeli kebutuhan atau makan.
"Ada yang 1 riyal, 5 riyal, 10 riyal dan seterusnya. Diharapkan untuk keperluan sehari-hari, bila ingin beli ice cream, bakso ambil dari situ," pungkasnya.
(hil/fat)
