Waduh! Belasan Warga Madiun Ini Tak Hapal Pancasila Saat Dites Danrem

Waduh! Belasan Warga Madiun Ini Tak Hapal Pancasila Saat Dites Danrem

Sugeng Harianto - detikJatim
Rabu, 01 Jun 2022 19:45 WIB
Danrem 081 Madiun saat menguji pengetahuan Pancasila warga Madiun
Danrem 081 Madiun saat menguji pengetahuan Pancasila warga Madiun. (Foto: Sugeng Harianto/detikJatim)
Madiun -

Danrem 081/DSJ Madiun Kolonel Inf Deni Rejeki menguji pengetahuan tentang Pancasila ke sejumlah warga Madiun di Hari Kelahiran Pancasila. Hasilnya, belasan orang ini ternyata tidak hafal Pancasila. Waduh!

Deni menemui belasan tukang becak dan juru parkir lalu menantang mereka untuk membacakan 5 sila di dalam Pancasila yang menjadi Dasar Negara dan Falsafah Bangsa Indonesia.

Meski yang menantang adalah Danrem, tukang becak dan juru parkir itu tak sungkan menyebut 5 sila dengan lantang meski ujung-ujungnya salah. Meski begitu mereka tetap mendapat hadiah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pancasila. Satu, Ketuhanan yang Maha Esa. Dua, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Tiga, Persatuan Indonesia. Empat, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat dalam Permasyarakatan Perwakilan," seru Darminto seorang tukang becak. "Lima.... E.... Lima.... E....."

Darminto hanyalah satu dari belasan tukang becak dan juru parkir di Madiun yang ditemui Deni. Pada akhirnya Darminto mengakui kalau dirinya lupa dengan bunyi seluruh sila yang ada di Pancasila.

Usai menemui belasan orang itu Deni mengatakan pentingnya Pancasila bagi bangsa Indonesia yang jangan sampai terlupakan. Bukan menghukum mereka, Danrem justru memberikan bantuan sosial.

ADVERTISEMENT

"Bertepatan hari lahirnya Pancasila ini kami ingin menyapa masyarakat dan mengingatkan tentang Pancasila. Mungkin mereka lupa, jadi kami perlu untuk mengingatkan," kata Deni di depan RS DKT Tingkat IV Madiun, Rabu (1/6/2022).

Ya, Deni melakukan eksperimen sosial itu memang untuk menguji sejauh mana pengetahuan masyarakat Madiun tentang Pancasila. Meski tidak menghukum mereka, Deni meminta mereka untuk memahami nilai-nilai di dalam Pancasila.

"Dari sample tadi pun masih ada beberapa yang tidak hafal Pancasila. Harapannya selain hafal, bapak-bapak ini juga dapat mengimplementasikannya di kehidupan sehari-hari," kata Deni.




(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads