Kapal Zidane Express hilang kontak di sekitar Pulau Sapeken, Sumenep, Madura. Beruntung empat awak kapal ditemukan selamat usai terombang-ambing di lautan selama empat hari.
Para awak kapal ini bertahan hidup dengan menaiki rakit buatan. Mereka juga membawa boks ikan berbahan gabus sebagai asupan makanan saat terombang-ambing di laut.
Keempat ABK ini ditemukan selamat di perairan Bali dalam kondisi memprihatinkan. Mereka ditemukan salah satu kapal nelayan yang membantu proses pencarian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka ditemukan saat terbawa arus menuju Perairan Pulau Bali. Rakit buatan ini diikat dengan beberapa boks ikan.
"Menurut keterangan nakhoda KM MJW saudara Khairul, korban ditemukan pada hari Senin, 30 Mei 2022 sekira pukul 15.00 WIB di Perairan Laut Bali," kata Humas Polres Sumenep AKP Widiarti, Selasa (31/05/2022).
Para korban kemudian menaiki kapal nelayan tersebut dan langsung dibawa ke Pulau Sapeken. Perjalanan ini ditempuh selama 7 jam, karena posisi korban ditemukan sekitar 70 mil.
"Posisi korban barat daya Pulau Sapeken yang berjarak lebih kurang 70 mil," kata Widiarti.
Sebelumnya, berdasarkan informasi yang dihimpun Kantor SAR Surabaya, Kapal Zidane Express bertolak dari Perairan Pantai Boom, Banyuwangi Kamis (26/5/2022) sekitar pukul 19.00 WIB.
Kapal itu berangkat bersamaan dengan kapal nelayan lain dengan tujuan Pulau Sapeken. Namun, pada Jumat (27/5/2022) sekitar pukul 00.00 WIB, kapal Zidane Express tak terlihat oleh kapal lainnya.
Kapal Zidane Express dilaporkan hilang kontak di sekitar Pulau Sapeken, Sumenep. Proses pencarian kapal itu juga melibatkan Kapal Negara (KN) SAR 234 Antasena milik Basarnas.
(hil/fat)