Jembatan Kacangan, Dusun Kacangan, Desa Bulurejo, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik ambruk sejak 5 bulan lalu. Praktis, akses utama warga dari Desa Bulurejo ke Desa Gluranploso, maupun sebaliknya terputus. Kendati demikian, masih banyak pengendara sepeda motor yang tetap nekat melintasi jembatan lantaran jalur alternatif terlalu jauh plus rusak parah.
Dari pantauan detikJatim di lokasi, banyak sampah ranting-ranting pohon yang terbawa arus Kali Lamong saat airnya meluap. Tampak juga beberapa warga membuka tutup jalur untuk kendaraan roda dua yang melintas di jembatan ambruk.
Berikut potret terkini Jembatan Kacangan, Gresik yang ambruk dan jalur alternatif yang rusak parah:
1. Warga Memasang Portal di Jembatan Kacangan untuk Mengatur Lalu Lintas Sepeda Motor
Warga memberlakukan portal buka tutup agar pengendara roda dua bisa bergantian saat melintas. Warga juga tidak mematok harga kepada para pengendara, akan tetapi hanya memasang kotak bagi mereka yang ingin memberi uang seikhlasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
2. Banyak Sepeda Motor yang Nekat Melintas Jembatan Kacangan
Pengendara roda dua yang nekat melintas Jembatan Kacangan meski kondisi jembatan patah dan berbahaya. Para pengendara lebih memilih melintas Jembatan Kacangan daripada harus memutar ke jalan alternatif yang lebih jauh dan kondisinya rusak parah.
![]() |
3. Ibu-ibu yang Membawa Anak Berani Bertaruh Nyawa Lewat Jembatan Kacangan
Tak sedikit para wanita memberanikan diri menyebrang jembatan demi menuju baik desa Geluranploso atau menuju Desa Bulurejo. Bahkan, tak jarang mereka memboncengkan anak-anak melintas jembatan yang ambruk itu.
![]() |
4. Warga Baru Memilih Lewat Jalur Alternatif Jika Kali Lamong Meluap
Jika Kali Lamong meluap, jembatan akan digenangi air. Ketika air meluap, banyak ranting pepohonan yang tersangkut di jembatan. Jika sudah demikian, pengendara roda mau tak mau harus melintas jalan alternatif.
![]() |
5. Parahnya, Jalur Alternatif Dalam Kondisi Rusak
Jalan alternatif yang biasa dilalui warga, selain jauh, kondisinya juga rusak parah. Belum lagi warga yang takut karena jalur tersebut melewati makam. Sebelum warga memasang lampu penerangan seadanya secara swadaya, jalur alternatif ini gelap gulita saat malam hari.
![]() |
(dte/dte)