Meski penyelenggaraan PTM 100% di Kota Probolinggo mulai Senin (30/5/2022), tetap digelar dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. Dari kewajiban memakai masker hingga mencuci tangan sebelum masuk ke dalam kelas.
Salah satu sekolah yang melakukan PTN 100 persen adalah SMPN 10 Kota Probolinggo. Seluruh siswa yang masuk mulai hari ini diwajibkan untuk memakai masker. Dengan tertib mereka juga mencuci tangan sebelum masuk ke dalam kelas.
Tidak hanya itu, sebelum masuk kelas, satu per satu siswa diukur suhu tubuhnya. Jika kedapatan suhu di atas 37 derajat, maka siswa yang bersangkutan akan lebih dulu menjalani pemeriksaan dan perawatan di unit kesehatan siswa.
Ni Made, Ketua kelas VIII B SMPN 10 mengatakan, dia dan teman-temannya memang sudah rindu sekolah normal seperti sedia kala. Apalagi setelah 2 tahun kemarin mereka terpaksa mengikuti pembelajaran secara dalam jaringan atau secara online PTM terbatas.
Menurutnya, yang paling ia rindukan dari sekolah adalah suasana bercanda tawa dengan teman, bertukar pikiran, bertemu para guru, hingga belajar yang lebih fokus dari pada belajar secara daring.
![]() |
"Senang sekali sudah diberlakukan PTM 100% oleh Pemkot Probolinggo. Kangen kumpul sama teman-teman, karena sudah 2 tahun ini selama Pandemi COVID- 19 tidak ketemu. Selain itu, kalau belajar PTM bisa konsentrasi penuh daripada belajar secara daring," katanya kepada detikJatim.
Kepala Sekolah SMPN 10 Aris Tantomas mengatakan, selain memberlakukan PTM 100% pihak sekolah juga telah memberlakukan 6 jam pelajaran dengan waktu istirahat 30 menit. Meski begitu, untuk sementara kantin sekolah belum dibuka, siswa diwajibkan membawa bekal makanan dari rumah.
"Dua hari kami persiapkan PTM 100% ini. Meski sudah 100 persen PTM kami tetap memberlakukan protokol kesehatan ketat, kantin juga masih tutup, sehingga siswa bawa wajib bawa bekal dari rumah. Kalau jam pelajaran kami berlakukan 6 jam pelajaran dengan waktu istirahat 30 menit," kata Aris.
Siswa berharap, PTM 100 persen ini bisa terus digelar dan pandemi COVID-19 segera berakhir. Mereka menilai PTM merupakan pembelajaran paling ideal daripada pembelajaran dalam jaringan.
Sekadar informasi, berdasarkan data Satgas COVID-19 Kota Probolinggo, saat ini status penerapan PPKM level di Kota Probolinggo adalah PPKM Level 2.
(dpe/fat)