Belasan Pohon Ditebang untuk Pembangunan Pedestrian Kayutangan Heritage

Belasan Pohon Ditebang untuk Pembangunan Pedestrian Kayutangan Heritage

Muhammad Aminudin - detikJatim
Senin, 30 Mei 2022 15:51 WIB
Pembangunan pedestrian Kayutangan Heritage
Pembangunan pedestrian Kayutangan Heritage (Foto: Muhammad Aminudin/detikJatim)
Kota Malang -

Belasan pohon ditebang demi pembangunan Kayutangan Heritage tahap III. Pohon-pohon ini nantinya akan diganti pohon tabebuya dan lampu hias.

Penebangan pohon di sepanjang Jalan Basuki Rahmat ini dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang sejak minggu lalu. Penebangan ini bersamaan dengan dimulainya perubahan Kayutangan Heritage tahap III.

Kepala DLH Kota Malang, Wahyu Setianto mengatakan, setidaknya ada 18 pohon yang terpaksa ditebang. Ini untuk memperluas pedestarian Kayutangan Heritage.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekitar ada 18 pohon, untuk perluas pedestarian. Seperti tahap kedua dulu," kata Wahyu saat dikonfirmasi wartawan, Senin (30/5/2022).

Wahyu mengaku, titik lokasi pohon yang ditebang akan ditanam kembali. Namun jenis pohon yang ditanam berbeda, yakni Tabebuya.

ADVERTISEMENT

"Iya rencananya, ditanam tabebuya dan jumlahnya akan lebih dari 18 pohon biar terlihat warna-warni," akunya.

Wahyu berdalih jenis pohon yang ditebang mayoritas pohon karet yang dinilai kurang ideal untuk keindahan kota. Selain itu, jenis tanaman akan disamakan dengan pembangunan kawasan ini di tahap kedua.

"Pohon-pohon itu memang pohon yang kurang bagus untuk keindahan kota, jadi nanti akan ditata lagi, ditanami seperti pohon di zona II dan juga dipasang lampu hias. Biar serasi," ungkapnya.

Pemkot Malang dikabarkan menggelontorkan anggaran sebesar Rp 6 miliar untuk perluasan pedestarian Kayutangan Heritage tahap III itu. Anggaran diambilkan dari APBD tahun anggaran 2022. Kini, proses DED tengah dimatangkan untuk penataan tabebuya dan lampu hias.




(hil/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads