Dua nyawa melayang dalam aksi ugal-ugalan dan adu kecepatan dua mobil pikap di Raya Pantura Desa Sumberejo, Kecamatan Paiton, Probolinggo. Salah satu pikap menabrak pengendara sepeda motor yang berboncengan, pikap lainnya menabrak pohon.
Kecelakaan bermula ketika pikap Daihatsu Grand Max N 8936 NJ dan Pikap Isuzu Traga N 9064 NL, milik toko bangunan yang sama, melaju dari timur ke barat. Keduanya melaju kencang dan saling membalap.
Kedua pikap yang diketahui usai mengantar pesanan material dan bahan bangunan ke salah satu tempat itu saling kebut-kebutan. Hingga di lokasi kejadian sekitar pukul 11.30 WIB keduanya saling bersenggolan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Senggolan itu mengakibatkan Pikap Isuzu Traga yang dikendarai Muhammad Nur Kholis Najibullah (23) warga Desa Sukodadi, Kecamatan Paiton oleng ke kanan dan menabrak sepeda motor N 3262 QQ yang dikendarai Abdus Salam (24) dan Nanang Qosim warga Sambirampak Kidul, Kotaanyar.
Sementara akibat senggolan itu, pikap Daihatsu Grand Max yang dikendarai Mohammad Imron Syamsuddin (22) warga Desa Sukodadi, Kecamatan Paiton, oleng ke kiri menghantam pohon dan sebuah warung di pinggir jalan.
Syamsuddin alias Didin pengemudi pikap Grand Max yang menabrak pohon tewas seketika di lokasi. Sementara, pengendara sepeda motor yang ditabrak pikap Isuzu Traga, Abdus Salam tewas seketika. Sedangkan Nanang yang dibonceng mengalami luka ringan.
Kedua korban yang tewas di lokasi langsung dilarikan ke kamar jenazah RSUD Waluyo Jati, Kraksaan, Probolinggo. Sedangkan 1 orang pengendara sepeda motor yang mengalami luka ringan dilarikan ke RSU Rizani, Paiton.
Menurut saksi mata warga setempat, Maulana, 2 pikap itu memang melaju ugal-ugalan dari timur ke barat lalu menabrak pengendara sepeda motor yang berboncengan dari arah berlawanan.
"Mobil pikap Traga dan Grandmax itu dari timur sudah ugal-ugalan," kata Maulana ketika ditemui detikJatim, Sabtu (28/5/2022).
Sementara saksi mata lainnya juga mengakui jika dua pikap tersebut sempat ugal-ugalan.
"Mobil pikap yang ugal-ugalan itu akhirnya serempetan. Yang 1 menabrak motor, 1 lagi menabrak pohon. Dua orang meninggal di tempat dan 1 kritis," ujar Jumaan, salah seorang warga.
Kanit Laka Satlantas Polres Probolinggo, Iptu Nyoman Harayasa, membenarkan kronologi terjadinya kecelakaan yang menyebabkan dua orang meninggal tersebut.
"Benar kecelakaan melibatkan 3 kendaraan bermula dari kedua pikap yang melaju kencang dari timur ke barat lalu menabrak motor. Dua orang meninggal di lokasi kejadian," ujarnya.
Sementara itu, Nanang Qosim (23), satu korban selamat kecelakaan balapan pikap di Probolinggo menjalani operasi. Usai menjalani operasi, kondisi korban mulai membaik. Kini, ia dirawat di ruangan rawat inap RSU Rizani, Paiton.
Nanang merupakan warga Desa Sambirampak Kidul Kecamatan Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo. Saat kecelakaan, ia dibonceng Abdus Salam (24) yang meninggal di lokasi usai ditabrak pikap Pikap Isuzu Traga yang dikendarai Muhammad Nur Kholis Najibullah (23) warga Desa Sukodadi.
"Kondisi sudah tidak trauma, untuk korban yang dirawat sudah membaik dan kini sudah dipindah di ruangan rawat inap di RSU Rizani Paiton," ujar Nyoman.
Menurut Nyoman, saat ini pihaknya masih terus melakukan penyelidikan kecelakaan yang menewaskan dua orang itu. Sejumlah saksi dan rekaman CCTV juga telah diperiksa dan diambil sebagai bukti.
"Kami masih melakukan penyelidikan, kita periksa saksi-saksi yang tahu saat terjadi laka lantas ini, dan ambil rekaman CCTV, serta akan periksa sopir pikap Isuzu Traga," terang Nyoman.
(hil/fat)