Kades Bayu Bongkar Lokasi KKN Desa Penari, Sebut Ada 2 Mahasiswa Kesurupan

Kades Bayu Bongkar Lokasi KKN Desa Penari, Sebut Ada 2 Mahasiswa Kesurupan

Tim detikJatim - detikJatim
Senin, 23 Mei 2022 11:59 WIB
Kades Bayu, Kecamatan Songgon, Banyuwangi, Sugito
Kades Bayu Banyuwangi (Foto: Suki/detikJatim)
Banyuwangi -

Misteri lokasi KKN Desa Penari perlahan mulai terungkap. Banyak yang mengaitkannya dengan kawasan Rowo Bayu Banyuwangi. Kades setempat juga membenarkannya, bahkan dia menyebut ada 2 mahasiswa yang kesurupan di sana.

Rowo Bayu berada di Desa Bayu, Kecamatan Songgon, Banyuwangi. Kades Bayu, Sugito menyebut, pernah ada KKN yang digelar di wilayahnya pada 2009.

"Kalau yang KKN pada 2009 di sini ada. Ada 2 anak yang masuk ke hutan. Muda-mudi. Mereka kesurupan. Pa Kaur Kesra itu mengatakan sakit. Baru satu minggu KKN-nya. Belum waktunya pulang, tapi pulang karena dua orang itu sakit udah 3 hari gak sembuh," kata Sugito kepada detikJatim, Minggu (22/4/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sugito kemudian menjelaskan soal dua mahasiswa yang sakit tersebut. Menurutnya, pihak desa sempat mendatangkan beberapa orang yang dinilai paham di bidangnya, untuk membantu menyembuhkan dua mahasiswa itu.

"Mereka (dua mahasiswa yang sakit) dibawa ke balai desa. Dicarikan obat. Dipanggil orang pintar ke balai desa. Memang betul orang dua itu," ujarnya.

ADVERTISEMENT

"Cerita dari teman dua mahasiswa itu. Bahwa dua mahasiswa itu melakukan hubungan tidak senonoh di Darungan. Kemudian pas pulang, diajak mampir sama orang, tapi orang itu bukan manusia sebetulnya. Masuk ke alam gaib. Di sana ada tari-tarian. Ada makanan. Pulang dikasih bingkisan, pas dibuka rame-rame isinya kepala kera. Tapi itu kan cerita teman-temannya itu. Benar atau tidaknya kita tidak tahu," imbuh Sugito.

Apa yang disampaikan Sugito menegaskan pernyataan Sudirman, yang disebut-sebut sebagai pengelola Wisata Rowo Bayu, saat diwawancara Menteri BUMN Erick Thohir.

Kepada Erick, Sudirman menceritakan bahwa tragedi 'KKN Desa Penari' terjadi di sekitar Rowo Bayu. Dalam wawancara itu, ia juga menunjukkan sejumlah foto soal titik-titik yang ada di kegiatan KKN itu.

"Itu cerita yang sesungguhnya dari versi Kepala Desa Bayu. KKN-nya tahun berapa, tanggal berapa, semuanya tercatat," kata Sudirman dalam video yang dilihat detikJatim, Rabu (18/5/2022).

Heboh soal KKN Desa Penari mulai terjadi pada 2019. Itu setelah akun Twitter @SimpleM81378523 bercerita, ada enam mahasiswa-mahasiswi yang menggelar KKN di Kota B, Jawa Timur pada 2009 akhir. Mereka merupakan mahasiswa-mahasiswi angkatan 2005/2006 dari sebuah perguruan tinggi di Kota S.

Enam calon sarjana yang menggelar KKN tersebut yakni Ayu, Nur, Widya, Wahyu, Anton dan Bima. Dua di antaranya meninggal setelah melewati seabrek hal mistis di tempat KKN tersebut.

Setelah kisah mistis itu viral, banyak orang yang berspekulasi dan melakukan penelusuran mengenai tempat KKN Desa Penari. Kisah itu kemudian dibukukan dan difilmkan. Saat ini filmnya masih tayang dan masih menyedot banyak penonton.




(hil/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads