Tahun Ini, Belasan CJH Lamongan Mundur-Tunda Keberangkatan Haji

Tahun Ini, Belasan CJH Lamongan Mundur-Tunda Keberangkatan Haji

Eko Sudjarwo - detikJatim
Minggu, 22 Mei 2022 12:35 WIB
Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Lamongan, Banjir Sidomulyo beri keterangan CJH
Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Lamongan, Banjir Sidomulyo (Foto: Eko Sudjarwo/detikJatim/file)
Lamongan -

Seluruh calon jemaah haji (CJH) reguler asal Lamongan telah melakukan konfirmasi pelunasan untuk keberangkatan tahun ini. Di samping itu, ada belasan orang yang menunda keberangkatan dan mundur karena pembatasan usia.

Kemenag Lamongan mencatat, ada 701 CJH asal Lamongan yang akan berangkat haji tahun ini. Namun, kuota haji reguler untuk Lamongan sebenarnya adalah 714 orang.

"Untuk kuota CJH Lamongan yang berhak konfirmasi lunas dan berangkat haji reguler sebenarnya ada 714 orang. Dari kuota tersebut, ada 12 orang yang menunda berangkat karena sejumlah faktor," kata Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Kabupaten Lamongan, Banjir Sidomulyo kepada detikJatim, Minggu (22/5/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Banjir merinci, kuota awal CJH Lamongan adalah 714 orang. Lantas dikurangi 12 orang yang menunda berangkat dan 10 orang yang mutasi keluar. Jumlahnya pun menjadi 692 orang. Namun, ada tambahan mutasi masuk 9 orang.

"Jadi total CJH Lamongan yang akan berangkat tahun ini 701 jemaah," ujar Banjir.

ADVERTISEMENT

Banjir mengungkapkan, faktor mundurnya beberapa orang jemaah tersebut karena pembatasan usia. Sebab, pemerintah Arab Saudi membatasi usia CJH hanya sampai 65 tahun. Akibatnya, beberapa jamaah tidak bisa berangkat bersama anggota keluarganya dan memutuskan untuk mundur.

"Mereka yang memutuskan untuk mundur atau menunda keberangkatan memang sejak awal telah membuat surat pernyataan," tandasnya.

CJH asal Lamongan ini akan terbagi menjadi dua kloter dan masuk ke dalam gelombang pertama keberangkatan haji. Sedangkan jadwal pemberangkatannya masih menunggu ketetapan pemerintah.

"Dengan berkurangnya kuota haji tahun ini, maka daftar tunggu haji di Lamongan menjadi bertambah panjang, yakni sekitar 30 tahun," terang Banjir.




(hse/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads