.webp)
Konsul Kehormatan Republik Slowakia untuk Republik Indonesia resmi membuka kantor di Surabaya, Jumat (20/5/2022). Kantor itu berlokasi di gedung The Samator lantai 16, Surabaya. Kantor ini berfungsi sebagai media komunikasi dan informasi, diplomasi, dan sinergi antar dua negara.
Peresmian ini dipimpin langsung oleh Rachmat Harsono selaku Konsul Kehormatan Republik Slowakia untuk Republik Indonesia. Dia ditunjuk secara resmi oleh Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno L. P. Marsudi sejak Oktober tahun lalu. Agenda ini juga dihadiri oleh Duta Besar Republik Slowakia untuk Republik Indonesia, HE Jaroslav Chlebo.
"Pembukaan kantor perwakilan Konsulat ini merupakan bagian dari upaya mempermudah komunikasi, diplomasi, serta sinergi yang positif antara Pemerintah Indonesia dengan Republik Slowakia," kata Rachmat Harsono dalam rilis yang diterima detikJatim, Minggu (22/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dia, kantor ini juga berfungsi sebagai media informasi. Baik untuk urusan kebudayaan, pendidikan, dan bisnis yang dapat diakses oleh masyarakat.
 Konhor Slowakia bersama Dubes Slowakia untuk Indonesia Foto: Dok. Konhor Slowakia untuk Indonesia |
Rachmat mengatakan ada beberapa aspek kerjasama antara Slowakia-Indonesia yang telah berjalan hingga saat ini. Misalnya pada aspek olahraga, sudah ada 2 pemain sepak bola Indonesia yang bermain di FK Senica Slowakia. Ada juga aspek perdagangan, seperti pengaplikasian remote ECG system milik Stemi Global (perusahaan teknologi kesehatan Slowakia) di National Hospital Surabaya.
"Kedepan, Indonesia dapat belajar dari Slowakia yang merupakan negara dengan produksi mobil terbanyak per seribu penduduk. Sebab pertumbuhan industri mobil listrik di Indonesia sudah mulai terlihat," kata pria yang menjabat sebagai Direktur Utama Samator Group itu.
Salah satu rangkaian acara pengesahan kantor Konsul Kehormatan Republik Slowakia ini adalah pameran 50 lukisan karya belasan seniman Slowakia. Ada juga talkshow lukisan cat air yang menghadirkan seniman Slowakia, Jana Chlebova-Beckova dan seniman Surabaya, Zeta Ranniry Abidin.
"Dengan talkshow, para pelukis diharapkan dapat saling bertukar sudut pandang mengenai dunia seni lukis serta teknik melukis sehingga pertukaran ilmu terjadi antar kedua negara sahabat," imbuh salah satu Ketua Kadin Indonesia-Eropa Tengah itu.
Rachmat menjelaskan rangkaian acara ini merupakan perwujudan langkah nyata untuk mempererat hubungan antara kedua negara. Dia juga berharap bahwa langkah ini dapat menjadi inisiator untuk hubungan-hubungan strategis lainnya. Baik dari segi olahraga, pendidikan, maupun bisnis.
(hse/fat)
