Setelah dari Trenggalek dan Ponorogo, Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melanjutkan safari politiknya di Magetan Jumat (20/5/2022). Hujan lebat menyambut kedatangan AHY.
"Alhamdulillah hujan deras semoga pertanda membawa berkah," ucap AHY di hadapan ratusan simpatisan di taman Refugia Magetan Jumat (20/5/2022).
Di bawah guyuran hujan deras, AHY menghangatkan suasana dengan yel-yel capres 2024. "AHY," teriaknya di tengah ratusan warga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Capres," jawab ratusan simpatisan yang kebanyakan adalah petani sayur.
Sebelum AHY melakukan yel-yel, terlebih dahulu Bupati Magetan H Suprawoto memberikan yel-yel kebanggaannya bersama Demokrat. "Selamat datang mas AHY saya tidak bisa lepas dari Pak SBY hingga saat ini,"ucap Kang Woto, Suprawoto.
Sama seperti di Ponorogo, AHY kembali disambati petani soal mahalnya harga pupuk di Magetan. Selain itu, ada juga para guru honorer yang mengeluhkan nasibnya karena tak kunjung diangkat sebagai PNS meski sudah mengabdi selama belasan tahun.
AHY pun meminta doa kepada warga Magetan yang mendukungnya.
"Mohon doanya untuk kesuksesan pilpres 2024 agar bisa sejahtera semua seperti pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) saat jadi Presiden" ucap AHY.
AHY Pamer Prestasi SBY yang Mengangkat 1,7 Juta Guru Honorer
AHY juga memamerkan prestasi ayahnya, SBY, saat menjadi presiden. AHY menyebut bahwa masa pemerintahan ayahnya ada 1,7 juta guru honorer yang di angkat menjadi PNS.
"Saya hanya ingin mengingat dulu masa pemerintahan pak SBY, dulu ada 1,7 juta guru honorer atau pekerja honorer diangkat menjadi PNS, betul?" ucap AHY di hadapan ratusan warga yang berkumpul di taman Refugia Magetan.
Spontan para simpatisan partai Demokrat dengan lantang menjawab pertanyaan AHY. "Betul!" teriak warga.
Lantas AHY membandingkan dengan pemerintahan yang saat ini disebutnya tidak ada lagi pengangkatan PNS. "Masa SBY dulu ada 1,7 juta guru honorer pekerja honorer di ngkat menjadi PNS. Tapi setelah itu apakah ada yang diangkat sampai hari ini. Ada Ndak?" tanya AHY lagi.
AHY juga mengaku miris dengan nasib para guru honorer yang mencerdaskan bangsa namun belum sejahtera. AHY berjanji akan memperjuangkan nasib para guru honorer jika sukses pada Pilpres 2024.
"Miris rasanya kalau guru honorer kita diharapkan mencerdaskan kehidupan bangsa, kesejahteraan jauh dari yang diharapkan. Itulah yang akan kami perjuangkan jika sukses pada Pilpres 2024," tegas AHY.
Dalam safari politiknya di Magetan AHY didampingi oleh adiknya, Edi Bhaskoro Yudhoyono dan Wagub Emil Elestianto Dardak. Agenda safari politik AHY selanjutnya akan bergeser ke Ngawi.
(dte/dte)