.webp)
Ketum Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melanjutkan safari politik di kawasan Mataraman. Setelah dari Trenggalek, AHY menyambangi Ponorogo, Jumat (20/5/2022). Di sana, para petani sambat soal harga pupuk yang mahal kepada AHY.
Merespons keluhan itu, AHY memberikan penjelasan kepada para petani bahwa situasi tersebut bukan cuma terjadi di Ponorogo.
"Soal pupuk mahal, ini bukan hanya terjadi di Ponorogo, bukan hanya Jatim. Di berbagai daerah lainnya juga sama (mahal)," tutur AHY.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, harga pupuk yang mahal semakin memberatkan petani. Sebab, saat petani berharap produksi panen meningkat, mereka justru terbentur dengan harga pupuk yang menyulitkan.
"Pupuk mahal, penghasilan petani tidak baik. Ini harus kita perjuangkan agar masyarakat kecil tidak semakin terpukul. Apalagi dampak pandemi 2 tahun ini," terang AHY.
Disinggung soal Pemilu 2024, AHY menyebut Demokrat masih membuka peluang dan ruang bagi siapapun. Partai berlogo bintang Mercy itu terus berikhtiar dan meyakinkan bahwa struktur siap, kader memiliki semangat tinggi, dan caleg menunjukkan kapasitas yang terbaik untuk bisa berkontestasi dalam politik.
"Dalam pemilihan presiden Demokrat bisa membangun kebersamaan atau koalisi dengan sejumlah parpol yang kami anggap memiliki kesamaan visi, misi, dan platform perjuangan," papar AHY.
AHY Diarak Reog Ponorogo
Selain bertemu dengan petani Ponorogo, AHY juga mengunjungi 98 warga tunagrahita di Desa Karangpatihan, Kecamatan Balong. Mereka aktif membuat batik ciprat, keset dan berbagai kerajinan lain untuk menyambung hidup.
Kedatangan AHY di Desa Karangpatihan, juga disambut dengan 14 dadak merak dan 7 grup kesenian gajah-gajahan.
"Saya terima kasih sempat diangkat naik Reog sama Mas Ibas. Seni Reog ini harus lestari. Tadi juga ada gajah-gajahan, UMKM batik ciprat karya disabilitas, ini bisa menggerakkan roda ekonomi," ungkap suami Annisa Pohan tersebut.
 AHY saat naik Reog Ponorogo (Foto: Charolin Pebrianti/detikJatim) |
"20 Mei spesial, hari kebangkitan nasional, masyarakat ingin Ponorogo terus pulih dan bangkit dari krisis pandemi yang melanda kita 2 tahun ini," katanya.AHY juga menyinggung hari kebangkitan nasional yang jatuh pada hari ini, 20 Mei. Dia ingin semangat kebangkitan juga bisa dilakukan oleh warga Ponorogo.
Menurutnya, Ponorogo bisa bangkit melalui parade Reog dan pameran UMKM. Reog merupakan kebanggaan Ponorogo. Kesenian asli Ponorogo ini harus dipertahankan dan dilestarikan.
"Safari politik ini bisa langsung berkomunikasi dengan masyarakat. Mendengar keluhan dan harapan mereka," tukas AHY.
(dte/dte)
