Probiotik Buatan Pelajar SMKN Puspo Pasuruan Bantu Peternak Cegah Wabah PMK

Probiotik Buatan Pelajar SMKN Puspo Pasuruan Bantu Peternak Cegah Wabah PMK

Muhajir Arifin - detikJatim
Jumat, 20 Mei 2022 17:54 WIB
Pelajar SMKN Pasuruan buat probiotik untuk cegah PMK pada sapi
Sapi di Pasuruan diberi probiotik mencegah PMK (Foto: Muhajir Arifin/detikJatim)
Pasuruan -

Probiotik buatan pelajar SMKN Puspo, Kabupaten Pasuruan, diklaim efektif untuk pencegahan penyakit mulut dan kuku (PMK). Probiotik karya pelajar ini dimanfaatkan peternak sapi sekitar sekolah.

Probiotik tersebut dibuat dari bahan alami. Antara lain susu segar, ragi, kunyit, air suling, tetes tebu, arang kering, dan air kelapa.

Pembuatan probiotik ini sangat mudah. Bahan-bahan padat diblender hingga halus, kemudian dicampur dengan bahan lainnya. Setelah semua bahan tercampur merata, cairan probiotik dimasukkan ke botol. Probiotik siap diberikan untuk hewan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Probiotik ini bisa membantu daya tahan tubuh ternak sapi, menambah nafsu makan, mencegah peradangan pada organ pencernaan. Probiotik ini juga mencegah serangan virus," kata Arya Krisna, salah satu pelajar pembuat probiotik sapi, Jumat (20/5/2022).

Pelajar SMKN Pasuruan buat probiotik untuk cegah PMK pada sapiPelajar SMKN Pasuruan buat probiotik untuk cegah PMK pada sapi Foto: Muhajir Arifin/detikJatim

Sementara guru pendamping, Ninuk Merdiana Oktaviani mengatakan, para pelajar sudah lama membuat probiotik untuk hewan ternak, terutama sapi. Hal itu karena kawasan Puspo merupakan salah satu sentra sapi perah. Sejak adanya PMK di sejumlah daerah, produksi probiotik ditingkatkan.

ADVERTISEMENT

"Di sini kan kebetulan sentra sapi, probiotik ini juga bisa mencegah hewan terjangkit virus PMK," jelas Ninuk.

Salah satu peternak sapi perah, Ragil Pambudi mengatakan, ia memanfaatkan probiotik buatan pelajar SMKN Puspo untuk mencegah hewan ternaknya terjangkit penyakit. Saat ramai penyebaran wabah PMK, ia semakin sering memberi hewan ternaknya probiotik.

"PMK belum masuk ke wilayah Puspo ini. Alhamdulillah. Kami terus melakukan pencegahan dengan memberikan probiotik. Alhamdulillah efektif sampai saat ini," kata Ragil.




(hil/dte)


Hide Ads