Aksi pengusaha pecel lele menghamburkan uang dari atas masjid di Lamongan, viral. Aksi yang kerap disebut udik-udikan ini dilakukan dari atas serambi masjid Desa Bugoharjo, Kecamatan Pucuk. Begini sosok pengusaha tersebut.
Salah seorang pengusaha pecel lele Lamongan yang sukses tersebut yakni Novi Purwo Irawan (36). Warga Desa Bugoharjo ini merantau ke Malang sejak tahun 2000.
Sejak kecil, kata Novi, sudah menjadi kebiasaan di desanya untuk merantau ke daerah lain. Hal ini mengikuti saudara-saudara yang sebelumnya juga merantau.
"Selepas lulus sekolah, saya sempat bertahan di desa untuk membantu orang tua sebelum akhirnya merantau dan buka warung pecel lele sendiri di Malang. Kami ikut-ikutan merantau ke daerah lain untuk mengikuti saudara-saudara yang sebelumnya juga merantau," kata Novi, Selasa (10/5/2022).
Karena sejak kecil berada di lingkungan yang terbiasa merantau dan punya usaha sendiri, Novi akhirnya juga ikut-ikutan merantau. Ia pun berkeinginan untuk memiliki lapak pecel lele sendiri. Novi mengaku, mereka berjualan pecel lele karena memang tidak punya keahlian lain.
"Kita itu jualan pecel lele karena memang tidak punya keahlian lain. Di desa kita dan saudara-saudara kita dan lingkungan kita itu semuanya pedagang pecel lele dan sea food," ungkapnya sembari tersenyum.
"Sedari kecil itu sudah terbentuk yang kita cita-citakan itu adalah ingin punya lapak sendiri. Terbentuk dari lingkungan dan tidak ada keahlian lain karena jualan ini memang karena keadaan," tambah pria yang sudah memiliki 3 anak ini.
Keinginan Novi ini akhirnya terwujud. Novi mengatakan, usaha pecel lele yang ia kelola sebenarnya adalah usaha keluarga yang kini sudah berkembang dengan memiliki 4 cabang di Malang. Dua usaha pecel lele, dikelola Novi dengan 9 karyawan. Lalu, masing-masing satu usaha dikelola kakak dan ibunya.
![]() |
Di Malang sendiri, Novi menyebut setidaknya ada 80 warga Desa Bugoharjo yang terkoordinir menjadi pengusaha pecel lele dan sea food.
"Di desa kami ini 80 persen warganya adalah pedagang pecel lele dan sea food," ungkap Novi.
Sebelumnya, viral video pengusaha pecel lele melakukan tradisi udik-udikan. Dalam video berdurasi 19 detik yang beredar, tampak sejumlah orang yang menghamburkan uang dari atap masjid ke warga yang ada di bawah. Warga berusaha meraih uang yang beterbangan.
Video tersebut diunggah pertama kali di akun TikTok @zulfikar_ali28. Dalam keterangan video tersebut, pemilik akun menyebut aksi tersebut merupakan budaya udik-udikan dari para pemudik untuk warga desa setempat.
Simak Video "Ricuh Massa Pesilat Dipicu Anggota Dianiaya, Jalan di Lamongan Diblokade"
[Gambas:Video 20detik]
(hil/dte)