Sebagian Korban Perosotan Kenpark Ambrol Sudah Pulang, Polisi Tunggu Pulih

Sebagian Korban Perosotan Kenpark Ambrol Sudah Pulang, Polisi Tunggu Pulih

Praditya Fauzi Rahman - detikJatim
Selasa, 10 Mei 2022 12:26 WIB
kenpark ambrol
Kenjeran Water Park masih ditutup. (Foto: Praditya Fauzi/detikJatim)
Surabaya -

Polisi memastikan akan tetap mengumpulkan keterangan dari para saksi korban terkait ambrolnya perosotan Kenjeran Water Park. Namun, petugas masih menunggu korban benar-benar pulih.

Kasatreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya AKP Arief Ryzki Wicaksana mengatakan, pihaknya tidak akan memaksakan mengumpulkan keterangan dari para korban bila memang belum pulih dan bisa berkomunikasi secara lancar.

Namun, Arief menyatakan, mayoritas korban sudah pulang ke rumah masing-masing. Hanya saja, tidak semua korban bisa langsung disambangi dan dimintai keterangan perihal insiden yang berlangsung Sabtu (7/5/2022) siang lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena, mereka baru pulang semua, kan. Jadi kami akan cek dulu apakah para korban ini sudah dalam keadaan yang pulih atau belum," kata Arief kepada detikJatim, Selasa (10/5/2022).

Disinggung apakah para saksi dan keterangan sudah bertambah atau lebih dari 5 orang, Arief enggan menyatakannya secara gamblang. Ia mengaku, masih melakukan pendalaman. "Mohon waktu ya, kami masih bekerja untuk itu," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Begitu pula terkait barang bukti. Arief mengaku, pihaknya juga masih menanti hasil dari Tim Labfor Polda Jatim. Sesuai dengan perkiraan Tim Labfor baru akan merampungkan penelitian laboratorium itu pekan depan.

"(Hasil olah TKP) menunggu dari Labfor Polda Jatim," tuturnya.

Untuk memastikan keamanan dan mensterilkan lokasi hingga penyelidikan dan penyidikan usai, Arief mengaku masih melakukan penutupan di wahana wisata air di komplek Kenpark Surabaya itu. Untuk sementara petugas menyegel lokasi dengan memberikan garis polisi di luar dan beberapa titik di area itu.

"Masih kami police line dulu sampai kami anggap cukup, baru kami buka lagi," tutupnya.




(dpe/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads