Kronologi Hilangnya Wisatawan di Kawah Ijen hingga Ditemukan

Kronologi Hilangnya Wisatawan di Kawah Ijen hingga Ditemukan

Tim detikJatim - detikJatim
Senin, 09 Mei 2022 18:33 WIB
wisatawan asal bondowoso hilang di kawah ijen
Wisatawan Kawah Ijen yang dilaporkan hilang saat ditemukan selamat (Foto: Ardian Fanani/detikJatim)
Banyuwangi -

Gafila Dabi Adriani (19) wisatawan asal Bondowoso yang sempat dilaporkan hilang di Kawah Ijen Sabtu (7/5/2022) lalu telah ditemukan. Ia ditemukan selamat di dekat puncak Kawah Ijen pada Minggu (8/5/2022).

Pemuda itu menghilang setelah pisah dari rombongan kawan-kawannya sebanyak 13 orang. Berdasarkan hitungan waktu hilang hingga ditemukan, pemuda itu berada di sekitar Puncak Ijen lebih dari 24 jam.

Berikut ini kronologi hilangnya pemuda asal Bondowoso itu di Kawah Ijen, Banyuwangi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Mendaki hingga Puncak Kawah Ijen bersama rombongan kawannya

Grafila bersama rombongan 13 teman-temannya mendaki ke puncak Kawah Ijen mulai pukul 02.00 WIB. Mereka berhasil sampai ke puncak Kawah Ijen sekitar pukul 04.00 WIB.

ADVERTISEMENT

Setelah mencapai puncak itu, rombongan kawan-kawan Gafila itu pun berpencar dan bersepakat untuk bertemu lagi di bawah, yakni di Pos Paltuding.

2. Turun lebih dulu menemani kawannya yang kedinginan

Sekitar pukul 05.00 WIB, Gafila diajak oleh temannya untuk lebih dulu turun ke Pos Paltuding. Temannya itu mengajak Grafila turun karena merasa tidak kuat dengan hawa dingin di puncak Kawah Ijen.

Menjelang Pos Paltuding, sekitar 500 meter dari lokasi berkumpulnya para pendaki sebelum menuju puncak, giliran Grafila pamit sakit perut ke temannya. Pemuda itu pun kembali ke arah puncak.

3. Tak kunjung muncul di Pos Paltuding hingga ditelepon

Rombongan kawan-kawan Gafila menunggunya selama kurang lebih 2,5 jam di Pos Paltuding sampai akhirnya pada pukul 07.30 WIB salah satu dari mereka menghubungi ponsel Gafila.

"Sempat ditelfon rekannya dan diangkat. Korban mengatakan sudah sampai rumah. Berselang satu setengah jam, rekan korban memutuskan pulang," kata Kasi Humas Polresta Banyuwangi Iptu Lita Kurniawan, Minggu (08/5/2022).

4. Tak kunjung pulang ke rumah hingga orang tua melapor kehilangan

Orang tua Gafila di Desa Kalianyar, Kecamatan Ijen, Bondowoso merasa cemas Grafila tak kunjung pulang. Mereka menghubungi teman-teman korban yang kemudian mencoba menghubungi Gafila.

"Saat ditelepon (ponselnya) aktif tapi tidak diangkat," kata Iptu Lita, Kasi Humas Polresta Banyuwangi. Setelah menunggu 10 jam, atau sekitar pukul 19.30 WIB, Sabtu, keluarga pun melaporkan kehilangan putranya.

5. Tim Gabungan Pencarian menemukan sepatu dan ponsel korban

Setelah mendapatkan laporan, Polresta Banyuwangi langsung berkoordinasi dengan beragam personel gabungan. Pencarian dilakukan dengan melacak titik koordinat sinyal ponsel korban.

Hingga akhirnya tim menemukan HP yang diduga milik korban dan sepatu korban berwarna hitam dengan sol putih. Tidak jauh dari lokasi sepatu itu juga ditemukan identitas korban.

6. Korban ditemukan di sekitar puncak Kawah Ijen

Karena medan yang sulit, tim memutuskan berkoordinasi ulang sambil melengkapi alat-alat yang dibutuhkan. Pencarian kembali dilanjutkan Minggu pagi hingga pada pukul 10.30 WIB korban ditemukan.

Gafila ditemukan Tim SAR Gabungan dalam kondisi syok dan kedinginan di tebing sisi luar Gunung Ijen dengan kedalaman 90 meter pada Minggu (8/5/2022) pagi pukul 10.30 WIB.

Wisatawan Kawah Ijen itu telah menghilang selama lebih dari 24 jam sejak Sabtu pagi sekitar pukul 07.30 WIB hingga ditemukan Minggu pagi pukul 10.30 WIB. Beruntung ia masih selamat.

Ada dugaan bahwa pemuda itu dalam pengaruh alkohol dan narkoba. Dugaan itu muncul setelah beredar sejumlah video relawan yang menyatakan korban dalam kondisi mabuk.

Ada beberapa video yang dibuat para relawan yang turut mencari Gafila saat itu yang menyatakan bahwa pemuda itu memang sedang mabuk dalam pengaruh pil koplo dan alkohol.

Polisi belum bisa memastikannya meski mendapati adanya gelagat aneh dari Grafila setelah mendapatkan keterangan dari teman-teman korban. Korban sendiri belum bisa dimintai keterangan.

Saat ini Gafila masih menjalani perawatan di Puskesmas Sempol. "Belum bisa dipastikan (mabuk atau tidak)," kata Kapolsek Licin AKP Dalyono kepada detikJatim, Senin (9/5/2022).




(dpe/fat)


Hide Ads