Gelagat Aneh Wisatawan Kawah Ijen Sebelum Menghilang dari Rombongan

Gelagat Aneh Wisatawan Kawah Ijen Sebelum Menghilang dari Rombongan

Ardian Fanani - detikJatim
Senin, 09 Mei 2022 15:55 WIB
wisatawan asal bondowoso hilang di kawah ijen
Wisatawan Kawah Ijen yang sempat dilaporkan hilang ditemukan selamat (Foto: Ardian Fanani/detikJatim)
Banyuwangi -

Gafila Dabi Adriani (19) wisatawan asal Bondowoso sempat dilaporkan hilang di Kawah Ijen Sabtu (7/5/2022) lalu. Ia ditemukan selamat di dekat puncak Kawah Ijen pada Minggu (8/5/2022) pagi.

Pemuda itu menghilang setelah pisah dari rombongan kawan-kawannya sebanyak 13 orang. Ada sejumlah relawan yang menduga pemuda itu berada dalam pengaruh alkohol dan narkoba tapi polisi belum bisa memastikannya. Meski begitu, polisi mengakui ada gelagat aneh yang ditunjukkan pemuda itu.

Gelagat aneh itu didapati polisi setelah menghimpun keterangan dari teman-teman korban yang bersama-sama mendaki hingga ke puncak Gunung Ijen. Polisi menyebut gelagat aneh itu sebagai gerakan dan ucapan di luar kesadaran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebelum menghilang pisah sama rekan-rekannya, yang bersangkutan (korban) mengalami gerakan dan ucapan di luar kesadaran. Namun rekan-rekannya tidak tanggap saat itu," kata Kapolsek Licin AKP Dalyono, Senin (9/5/2022).

Setelah sampai di puncak, Korban memisahkan diri dari teman-temannya dengan alasan mau buang air. "Sesuai kesepakatan, mereka akan berkumpul kembali di awal pemberangkatan," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Teman-teman korban yang sudah tiba lebih dulu di Pos Paltuding pun menunggu kedatangan korban. Tapi korban tak juga menampakkan batang hidungnya. Hingga akhirnya salah satu rekannya berinisiatif menghubungi korban melalui sambungan telepon seluler.

"Korban saat itu menjawab telpon tapi justru berkata sudah pulang ke rumahnya," kata Dalyono.

Faktanya, korban tak juga pulang ke rumah. Padahal keluarganya sudah menunggu selama lebih dari 10 jam sampai akhirnya keluarga korban melaporkan berita hilang itu ke pihak BKSDA.

"Setelah dilakukan pencarian, alhamdulillah korban ditemukan selamat," kata Dalyono.

Gafila ditemukan Tim SAR Gabungan dalam kondisi syok dan kedinginan di tebing sisi luar Gunung Ijen dengan kedalaman 90 meter pada Minggu (8/5/2022) pagi pukul 10.30 WIB. Ia telah menghilang di Kawah Ijen, Banyuwangi selama lebih dari 24 jam sejak Sabtu pagi 07.30 WIB hingga Minggu pagi 10.30 WIB. Beruntung ia masih selamat.

Sebelumnya, korban bersama rombongan 13 teman-temannya mendaki ke puncak Kawah Ijen mulai pukul 02.00 WIB. Mereka berhasil sampai puncak Kawah Ijen sekitar pukul 04.00 WIB.

Sebelum benar-benar berpisah dengan rombongan temannya, pada pukul 05.00 WIB Gafila sempat turun lebih dulu mengantar temannya yang mengeluh kedinginan. Sekitar 500 meter dari Pos Paltuding, pemuda itu pamit kepada temannya mengaku sakit perut tapi justru kembali naik ke arah puncak Kawah Ijen.

Sejumlah relawan dalam beberapa video yang beredar menyebutkan bahwa pemuda itu diduga dalam pengaruh alkohol dan narkoba. Para relawan di dalam sejumlah video itu menyatakan bahwa korban dalam kondisi mabuk atau dalam pengaruh pil koplo dan alkohol.

Kapolsek Licin AKP Dalyono mengatakan, polisi belum bisa memastikan apakah korban dalam pengaruh obat terlarang atau tidak karena hingga saat ini korban belum bisa dimintai keterangan. Korban masih menjalani perawatan di Puskesmas Sempol, Bondowoso.

"Belum bisa dipastikan (mabuk atau tidak)," kata Dalyono.




(dpe/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads