Pasar Hewan Lamongan Tutup Sementara Imbas Wabah Penyakit Mulut dan Kuku

Pasar Hewan Lamongan Tutup Sementara Imbas Wabah Penyakit Mulut dan Kuku

Eko Sudjarwo - detikJatim
Minggu, 08 Mei 2022 17:33 WIB
Pasar Hewan Lamongan Tutup Sementara
Pasar Hewan Lamongan ditutup (Foto: Eko Sudjarwo/detikJatim)
Lamongan -

Puluhan juragan sapi di Lamongan kecele saat datang ke Pasar Hewan Jalan Raya Mantup Lamongan, Minggu (8/6/2022). Bahkan, ada juragan yang terpaksa membawa kembali sekitar 100 ekor sapinya karena pintu pasar hewan Lamongan ditutup sementara. Ini karena ada wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Puluhan juragan sapi yang berada di depan pasar hewan harus kembali setelah melihat pintu pasar ditutup dan dipasang banner pengumuman ditutup sementara. Tidak hanya juragan sapi dari Lamongan, ada juga datang dari Mojokerto. Selain itu, puluhan pedagang hewan lainnya.

"Saya terpaksa menahan 8 ekor sapi saya di atas mobil yang sudah saya beli dalam sepekan ini. Padahal Minggu ini (8/6/2022) mau saya jual karena Minggu kebetulan hari pasaran di Pasar Hewan Lamongan," kata Adi, salah seorang juragan sapi asal Mojokerto kepada wartawan, Minggu (8/5/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, Adi mengaku telah mendengar ada wanah PMK yang menyerang hewan ternak di Lamongan. Hanya saja, Adi tetap datang untuk memastikan Pasar Hewan buka atau tidak, meski harus menelan kerugian yang tidak sedikit.

"Kalau rugi, ya jelas rugi sekitar Rp 1 juta, yaitu pada biaya kendaraan untuk mengangkut sapi," ungkap Adi.

ADVERTISEMENT

Adi berharap pemerintah segera mencarikan solusi, termasuk pengobatan kepada hewan ternak yang terinfeksi hingga pencegahannya. Pasalnya jika tidak segera diatasi, akan berakibat cukup parah terhadap perekonomian masyarakat.

"Maunya tadi bawa 3 ekor sapi tapi tidak jadi karena pasar hewan tutup," kata pedagang lainnya, Subeki.

Direktur Perumda Pasar Daerah Lamongan, Hartono membenarkan Pasar Hewan ditutup sementara. Hartono mengaku belum tahu kapan pasar Hewan akan dibuka kembali karena harus menunggu keputusan Dinas Peternakan. PD Pasar akan membuka jika sudah ada kepastian dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan agar tidak menyebar.

"Bagaimana hasil dinas peternakan (terkait pembukaan pasar hewan), karena dinas ini yang faham bagaimana tentang penyakit yang menyasar sapi," tandasnya.




(fat/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads