.webp)
Polresta Banyuwangi mengimbau pemudik yang kembali ke perantauan untuk tidak membawa barang berlebihan. Khususnya, bagi pemudik pengguna kendaraan roda dua.
Tak hanya itu, untuk menghilangkan kebosanan antrean, polisi di Banyuwangi juga membagikan bekal mudik untuk para pengendara di areal Pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi.
Imbauan itu diberikan Kapolresta Banyuwangi Kombes Nasrun Pasaribu bersama GM ASDP Ketapang Hasan Lessy dan beberapa stakeholder penyeberangan di Pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi. Pantauan detikJatim, kepadatan arus balik terus meningkat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami lakukan pemantauan langsung arus balik saat ini. Juga melakukan imbauan kepada pemudik agar berhati-hati," ujar Kombes Nasrun Pasaribu.
Imbauan ini dikhususkan kepada pemudik pengguna kendaraan roda dua untuk tidak membawa barang berlebihan saat berkendara. Karena, hal ini sangat membahayakan saat perjalanan.
"Makanya kita minta pemudik untuk berhati-hati. Jangan bawa barang banyak. Biasanya kalau mau merantau semua barang dibawa. Lebih baik dipaketkan," tambahnya.
Tak hanya memberikan imbauan, polisi juga membagikan bekal mudik untuk balik ke perantauan. Bingkisan berupa air mineral, cokelat hingga permen ini sebagai jasa pelayanan bagi pemudik agar tidak stres dalam perjalanan.
"Agar mereka tak terlalu stres di perjalanan. Kami bagikan bingkisan kecil untuk perjalanan balik ke perantauan," pungkasnya.
Pantauan detikJatim, arus balik lebaran di Pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi terpantau lancar. Kendaraan tak menunggu lama untuk antre masuk ke pelabuhan hingga masuk ke kapal. Kendaraan didominasi roda empat dan roda dua yang balik ke perantauan.
(hil/sun)
