Bencana banjir dan tanah longsor terjadi di Kecamatan Munjungan, Trenggalek, Rabu malam (4/5/2022). Seorang warga dilaporkan hilang akibat terjebak timbunan longsor.
Kepala Desa Bangun, Kecamatan Munjungan, Puguh Hadi Santoso mengatakan, material longsor berupa tanah dan bebatuan berasal dari belakang perkampungan. Longsoran kemudian menimpa rumah salah satu rumah warga.
Di lokasi tersebut salah seorang penghuni rumah dikabarkan hilang. Korban diduga terjebak timbunan longsor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Betul, ada salah satu penghuninya atas nama Imba (18) terjebak," kata Puguh kepada detikJatim.
Pihaknya belum bisa memastikan seberapa tinggi tebing yang longsor tersebut. Sebab, kondisi di lokasi kejadian gelap gulita.
Saat ini masyarakat sekitar bergotong-royong di lokasi kejadian untuk mencari keberadaan korban dengan peralatan seadanya. Selain itu, pihaknya juga telah menghubungi Basarnas Trenggalek untuk membantu melakukan pencarian dan pertolongan.
Sementara itu Kapolsek Munjungan AKP Kaelani mengaku belum bisa ke lokasi kejadian. Sebab jalur menuju Desa Bangun terendam banjir.
"Ini kami masih belum bisa ke Bangun, karena posisi jembatan Kalipeteng dan sekitarnya di Desa Tawing sedang banjir. Lumayan besar juga banjirnya," kata Kaelani.
Saat ini polisi masih mendata wilayah mana saja yang terdampak banjir maupun tanah longsor. "Tapi prioritas kami adalah titik longsor itu, karena ada korban di sana," jelasnya.
Sebelum longsor terjadi, wilayah Kecamatan Munjungan diguyur hujan deras selepas Magrib. Saat berita ini ditulis, intensitas curah hujan mulai mereda.
"Hujan sejak pukul 18.00 WIB, sekarang masih gerimis," katanya.
(dte/dte)