Indahnya Kampung Hias Berornamen Gemerlap Lampu Sambut Lebaran di Trenggalek

Indahnya Kampung Hias Berornamen Gemerlap Lampu Sambut Lebaran di Trenggalek

Adhar Muttaqien - detikJatim
Senin, 02 Mei 2022 15:17 WIB
kampung hias trenggalek
Kampung hias Trenggalek saat Idul Fitri (Foto: Adhar Muttaqien)
Trenggalek -

Warga Trenggalek menyambut antusias datangnya Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah. Jalan-jalan kampung dihias dengan aneka ornamen warna-warni serta gemerlap lampu.

Tradisi menghias kampung telah ada di Trenggalek sejak belasan tahun lalu. Warga secara gotong royong membuat ornamen yang terbuat dari kain spounbond aneka warna maupun kain tirai. Setelah dibentuk dengan dengan aneka model, hiasan tersebut dipasang secara melintang di jalan kampung.

Salah seorang warga Marzuki mengatakan, tidak hanya sekedar kain hias, ornamen tersebut juga dilengkapi dengan lampu LED, sehingga suasana kampung tampak gemerlap di malam hari dan meriah di siang hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini adalah bentuk kebahagiaan warga menyambut Idul Fitri," ujarnya.

Menariknya, proses pembuatan berbagai hiasan tersebut dilakukan secara swadaya oleh lingkungan masing-masing dengan cara patungan. Bahkan beberapa perantau yang tengah berada di luar negeri ikut andil dalam kegiatan menghias kampung dalam bentuk sumbangan dana.

ADVERTISEMENT
kampung hias trenggalekFoto: Adhar Muttaqien

"Intinya gotong royong, kalau habisnya biaya ya lumayan besar. Bisa sampai belasan juta rupiah," imbuhnya.

Menurutnya salah satu pelopor menghias kampung adalah Desa Widoro, Kecamatan Gandusari. Jalan-jalan kampung di desa ini setiap tahun selalu meriah.

Tradisi mempercantik suasana kampung kini juga dilakukan sejumlah desa lain di Trenggalek. Bahkan beberapa di antaranya membuat tema yang seragam antara satu warga dengan warga yang lain.

Dikatakan, di masa pandemi COVID-19 tradisi tersebut sempat terhenti satu tahun, lantaran adanya larangan anjang sana oleh pemerintah. "Kami tidak menghias kampung hanya saat ramai-ramai Corona itu, sekarang mulai semarak lagi," jelasnya.

kampung hias trenggalekFoto: Adhar Muttaqien

Kemeriahan kampung saat lebaran tersebut menjadi daya tarik masyarakat yang lain. Jika malam hari banyak warga yang berkeliling untuk menikmati malam.

"Alhamdulillah jadi seperti wisata dadakan. Bahkan kemeriahan ini sering kali membuat rindu perantau dengan kampung halaman," imbuh Marzuki.

Salah seorang pemudik Saifudin, mengaku takjub dengan kekompakan masyarakat Trenggalek dalam menghias kampung. Tradisi gotong royong masih kental hingga saat ini.

"Inilah yang membuat saya kangen dengan kampung halaman, rasanya itu beda banget. Alhamdulillah tahun ini bisa mudik," kata Saifudin.




(iwd/iwd)


Hide Ads