.webp)
Arus balik di Pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi mulai terlihat sejak siang hingga malam hari, Rabu (4/5/2022). Kendati demikian, tidak ada penumpukan kendaraan di area parkir pelabuhan. Kendaraan terus mengalir langsung masuk ke dermaga hingga kapal.
Kendaraan didominasi mobil pribadi dan motor. Mereka adalah pemudik yang kembali ke perantauan. Tak hanya itu, kendaraan wisatawan yang akan berlibur ke Bali juga meramaikan pelabuhan paling ujung Timur Pulau Jawa ini.
"Sejak pagi memang banyak kendaraan yang sudah masuk. Baik itu arus balik dan liburan ke Bali jadi satu," ujar GM ASDP Ketapang Banyuwangi Hasan Lessy kepada wartawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, lanjut Hasan, tidak ada penumpukan kendaraan. Kendaraan hanya menunggu kapal yang melakukan bongkar muat. Pihak ASDP Ketapang mempercepat proses bongkar muat.
"Kami percepat proses bongkar muat. Sekitar 28 menit. Kalau dulu sekitar 30 menit," pungkasnya.
Data dari PT Indonesia Ferry ASDP Cabang Ketapang sebanyak 31.341 orang menyeberang ke Bali. Untuk roda dua sebanyak 1.810 unit dan 4.413 unit roda empat keluarga.
Sementara itu, Desy salah satu pemudik mengaku terpaksa balik lebih awal karena harus bekerja pada Jumat (6/5/2022). Dia mengaku beruntung balik lebih awal karena kondisi arus balik tidak begitu ramai.
"Enak lebih awal gini, karena tidak terlalu ramai," tambahnya.
Lain lagi Nico, asal Jakarta. Dia mengaku sengaja menyeberang ke Bali untuk berlibur lebaran. Menurutnya, libur lebaran masih panjang. Usai berlebaran di rumah keluarga di Situbondo, dia sengaja menghabiskan waktu liburan ke Bali.
"Kami ke Bali karena ibur masih panjang. Mungkin 2 hari lagi balik ke Jakarta," kata Nico.
(dte/dte)
