Saat Lebaran Penjualan Tiket dari Surabaya Terjual 360 Ribu, Ini Tujuan Favorit

Saat Lebaran Penjualan Tiket dari Surabaya Terjual 360 Ribu, Ini Tujuan Favorit

Faiq Azmi - detikJatim
Rabu, 04 Mei 2022 00:40 WIB
Selama Lebaran Tiket Kereta Dari Surabaya Terjual 360 Ribu, ini Tujuan Favoritnya
Penumpang Stasiun Gubeng hari kedua lebaran (Foto: Faiq Azmi/detikJatim)
Surabaya - Selama masa mudik lebaran tahun 2022 ini (22 April-10 Mei) KAI Daop 8 Surabaya telah menjual 361.645 tempat duduk. Masih tersisa sekitar 160 ribu tempat duduk bagi penumpang yang ingin menggunakan kereta api.

"Per 3 Mei 2022, tingkat penjualan di KAI Daop 8 Surabaya saat ini sekitsr 361.645 tempat duduk atau masih sekitar 68 persen dari yang disediakan sebanyak 528.756 tempat duduk," kata Luqman Arif, Manager Humas KAI Daop 8 kepada detikJatim, Selasa (3/5/2022).

Luqman menjelaskan, destinasi favorit pemudik yang menggunakan moda transportasi kereta api (KA) kali ini ada empat. Yakni tujuan Jakarta, Bandung, Banyuwangi, dan Jember.

"Banyak sekali penumpang dari arah Jakarta, Bandung menuju Surabaya. Setelah itu mereka menuju ke Jember atau Banyuwangi. Dan diperkirakan mereka juga akan menggunakan moda transportasi kereta api saat arus balik mudik nanti," imbuh Luqman.

Luqman juga menjelaskan, tiket KA dari keberangkatan Stasiun Malang sudah terjual sebanyak 65.562 tempat duduk atau 76% dari total 86.263 tempat duduk.

Dalam dua hari ini, lanjut Luqman, ada sebanyak 28.625 pelanggan KA Jarak jauh dari wilayah Daop 8 Surabaya. Dari Jumlah tersebut, 13.292 pelanggan berangkat pada Senin, 2 Mei 2022 dan yang berangkat pada selasa 3 Mei berjumlah 15.333 pelanggan.

Dari Stasiun Gubeng, sebanyak 10.343 pelanggan KA jarak jauh berangkat pada tanggal 2-3 Mei Pada periode yang sama, yang berangkat dari Stasiun Surabaya Pasarturi berjumlah 7.485, sedangkan yang dari Stasiun Malang berjumlah 3.341 pelanggan.

Luqman menambahkan, Daop 8 memprediksi puncak arus balik mudik akan terjadi pada 6-8 Mei 2022. Luqman mengimbau pelanggan memperhatikan lagi syarat melakukan perjalanan dengan KA yang berlaku dan juga jadwal keberangkatan KA yang tercetak di tiket.

"Pelanggan juga diminta untuk tidak menggunakan perhiasan yang berlebihan ketika melakukan perjalanan untuk menghindari potensi kriminalitas selama dalam perjalanan," pungkas Luqman.


(fat/fat)


Hide Ads