Lebaran Kedua, Jalur Probolinggo ke Lumajang Macet Hingga 5 Km

Lebaran Kedua, Jalur Probolinggo ke Lumajang Macet Hingga 5 Km

M Rofiq - detikJatim
Selasa, 03 Mei 2022 14:05 WIB
Kemacaetan di Probolinggo
Kemacetan di Probolinggo (Foto: M Rofiq/detikJatim)
Probolinggo -

Kemacetan panjang terjadi di jalur selatan Probolinggo menuju Lumajang pada hari Lebaran kedua. Kemacetan terpantau mengular hingga 5 km.

Kemacetan ini terjadi mulai dari pintu exit tol Probolinggo timur Desa Clarak, Kecamatan Leces, hingga perbatasan Probolinggo. Kemacetan ini didominasi kendaraan dari pemudik.

Polisi dari Satlantas Polres Probolinggo langsung melakukan buka tutup jalur untuk mengurai kemacetan. Tak hanya itu, petugas juga terjun langsung ikut mengatur lalu lintas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu pemudik, Moko (45) mengatakan dirinya terjebak macet mulai dari simpang tiga exit tol Probolinggo Timur sampai pintu gerbang perbatasan Probolinggo dengan Lumajang.

"Kena macet sejak dari pertigaan exit tol sampai sekarang ada mungkin sekitar 5 kilometer," ujar Moko kepada detikJatim, Selasa (3/5/2022).

ADVERTISEMENT
jalur selatan Probolinggo menuju Lumajang macet parahJalur selatan Probolinggo menuju Lumajang macet parah/ Foto: M Rofiq

Senada, Rudi Purnomo (36) pemudik asal Banyuwangi ini juga mengeluhkan kemacetan yang terjadi di Tol Probolinggo. "Dari Banyuwangi tidak macet, kena macetnya di jalur selatan Probolinggo" jelas Rudi.

Kasat Lantas Polres Probolinggo, AKP Ponsen Dadang Martianto mengatakan pihaknya sudah menerjunkan petugas untuk mengurai kemacetan yang terjadi. Tak hanya itu, pihaknya telah berkoordinasi dengan Polres Probolinggo Kota untuk mengurai kemacetan ini.

"Anggota sudah di sebar di titik-titik kemacetan, dan melakukan penguraian kemacetan arus lalu lintas," ujar Dadang.

"Sementara kami buka tutup kendaraan keluar dari exit tol Probolinggo Timur, dan mengarahkan kendaraan untuk keluar di exit tol Probolinggo Barat, dan berkordinasi dengan Satlantas Polres Probolinggo Kota, untuk mengantisipasi kemacetan lebih parah," imbuhnya.




(abq/fat)


Hide Ads