Jembatan Lembah Dieng di Kota Malang Ambrol Total Sebelum Diperbaiki

Jembatan Lembah Dieng di Kota Malang Ambrol Total Sebelum Diperbaiki

Muhammad Aminudin - detikJatim
Senin, 02 Mei 2022 20:55 WIB
Jembatan Lembah Dieng Amrol
Jembatan lembah Dieng ambrol total di Malang (Foto: Muhammad Aminudin/detikJatim)
Malang -

Jembatan Lembah Dieng Kecamatan Sukun, Kota Malang ambrol total sebelum diperbaiki. Ambrolnya jembatan ini membuat akses jalan terputus.

Pantauan di lokasi, tampak konstruksi jembatan roboh dan jatuh ke aliran sungai yang mengalir dibawahnya. Warga menyebut, peristiwa ambrolnya jembatan terjadi pada Sabtu (30/4/2022), malam.

Beruntung ambrolnya seluruh konstruksi tak sampai menimbulkan korban. Sebab jembatan sudah ditutup total pasca longsor susulan, Selasa (5/4/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk menghindari warga yang melintas, petugas juga tampak memasang police line dan batang bambu. Sedangkan beton jembatan yang ambrol jatuh dari ujung utara dan selatan jatuh ke aliran sungai.

Tak hanya itu, warga juga ikut memasang tali rafia dan ranting bambu untuk menutup akses di kedua sisi jembatan. Dimensi jembatan yang roboh memiliki panjang sekitar 25 meter, lebar 12 meter dan tinggi 20 meter dari aliran sungai.

ADVERTISEMENT

Pedagang yang berjualan tak jauh dari lokasi jembatan mengaku tak mengetahui ketika peristiwa terjadi. Karena mereka sudah menutup lapak dagangannya.

"Kata orang-orang malam jembatannya roboh, saya posisi sudah tutup. Kan sebelumnya bagian pilarnya gantung," terang Eko salah satu pedagang ditemui di lokasi, Senin (2/5/2022).

Jembatan Lembah Dieng merupakan akses satu-satunya warga perumahan Lembah Dieng. Namun, keberadaan jembatan seringkali dimanfaatkan sebagai jalan umum.

Jembatan dipasang police lineJembatan dipasang police line Foto: Muhammad Aminudin

Pengembang perumahan pernah menyatakan, sudah memiliki rancangan untuk memperbaiki jembatan yang ambrol sejak sebelum puasa Ramadan lalu. Namun, rencana itu harus tertunda karena kendala cuaca.

"Ini (jembatan) memang mau kami perbaiki. Sudah disiapkan peralatannya, agar cepat jembatan harus ditutup," kata pengembang perumahan Lembah Dieng, M Hatta Ismail.

Hatta membantah pihaknya tak serius untuk segera melakukan perbaikan konstruksi jembatan, pasca satu pilar penyangga jembatan ambruk tiga pekan lalu. Lokasi jembatan terus diguyur hujan, menyebabkan proses perbaikan tertunda.

"Kami akan perbaiki. Lha ini hujan terus, mau kerja gimana," tegasnya.

Menurut Hatta, kawasan Perumahan Lembah Dieng menjadi tanggung jawab PT Hattaka Utama Indonesia selaku pengembang. Keberadaan jembatan yang ambrol, juga masuk area kawasan perumahan. Karena itulah perbaikan menjadi tanggung jawab dari PT Hattaka Utama Indonesia.

"Ini (jembatan) menjadi tanggung jawab kami. Ini juga karena force major," tuturnya.




(abq/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads