Larangan menerbangkan balon udara berekor petasan di Ponorogo tak digubris warga. Terpantau ada 2 balon udara yang terbang di langit Bumi Reog.
Balon udara itu terpantau di wilayah Kecamatan Bungkal. Ada satu balon udara yang terbang bebas usai warga menunaikan ibadah salat Id. Salah satu warga, Aldila Candra menerangkan dia melihat balon terbang dengan plastik warna kehitaman di langit Desa Bancar, Kecamatan Bungkal.
"Itu, ada balon udara terbang. Warnanya hitam," tunjuk Aldila kepada detikJatim, Senin (2/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Satu lagi balon udara terpantau terbang di wilayah Desa Ringinputih, Kecamatan Sampung. Usai melaksanakan salat Id, warga pun melihat balon udara tak berawak terbang.
"Pas pulang salat Idul Fitri, di langit sudah terlihat balon udara," ujar Yudha Pratama.
Kasat Reskrim Polres Ponorogo AKP Jeifson Sitorus mengatakan laporan yang masuk soal balon udara tercatat di wilayah Sampung.
"Laporan Bungkal nihil, kalau Sampung ada," kata Jeifson.
Padahal sebelumnya Kapolres Ponorogo AKBP Catur Cahyono Wibowo memberikan larangan agar warga tak menerbangkan balon udara berekor petasan. Sebab, selama ini balon udara hanya membawa petaka. Mulai dari kebakaran hingga petasan yang meledak mengenai rumah warga.
"Untuk menekan penerbangan kita buat sayembara, siapa yang memberikan informasi soal balon langsung kita tangani. Nanti dapat reward," pungkas Catur.
(iwd/iwd)