Hujan diperkirakan masih terjadi selama arus mudik Lebaran 2022. Para pemudik yang hendak melintas di wilayah Pasuruan hendaknya mewaspadai sejumlah titik banjir agar tidak terjebak macet.
Di sepanjang jalur Pantura Pasuruan, terdapat tiga titik jalan yang rawan terendam banjir. Banjir di jalan raya disebabkan meluapnya sungai karena tidak mampu menampung debit air saat hujan lebat di hulu sungai atau karena letak jalan rendah.
Berikut 3 titik jalan rawan banjir di Jalur Pantura Pasuruan:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
1. Jembatan Buk Wedi Jalan Ir Juanda Kota Pasuruan
Jembatan Buk Wedi di Jalan Ir Juanda Kota Pasuruan rawan terendam banjir. Banjir di jembatan disebabkan luapan Sungai Petung yang tidak mampu menampung debut air hujan karena semakin dangkal dan sempit.
Sejak awal tahun 2022, jembatan ini sudah beberapa kali terendam banjir yang menyebabkan lalu lintas dari Probolinggo-Pasuruan atau sebaliknya lumpuh. Jika itu terjadi, petugas mengalihkan arus kendaraan ke Jalur Lingkar Selatan dan tol.
2. Jalan Tambakrejo Kraton
Jalan Raya Tambakrejo, Kraton, Kabupaten Pasuruan, perlu diwaspadai karena rawan terendam banjir. Banjir disebabkan Sungai Welang dan letak jalan yang rendah.
Banjir di titik ini bisa mencapai 80 centimeter dan berlangsung lama. Jalur bisa lumpuh berjam-jam.
3. Jalan Raya Gempol Bawah Jembatan Viaduk, Kabupaten Pasuruan
![]() |
Banjir merendam Jalan Raya Gempol tepat di bawah Jembatan Viaduk hampir selalu terjadi setiap hujan lebat turun di wilayah tersebut. Banjir bisa mencapai 60 centimeter dengan panjang genangan hingga 200 meter.
BPBD menyebut banjir di jalan ini tidak bisa dihindari karena letaknya sangat rendah.
"Jalan itu tidak mungkin juga ditinggikan karena di atasnya ada jembatan kereta. Pihak-pihak terkait harus mencari solusi terkait banjir di bawah Jembatan Viaduk," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pasuruan, Ridwan Harris.
(hil/iwd)