Perbaikan jalan untuk dilalui masyarakat yang mudik di Kabupaten Blitar menghabiskan dana hingga Rp 1 miliar. Anggaran Rp 1 miliar ini diambil dari APBD khusus untuk memperbaiki jalan menjelang Lebaran.
Pantauan detikJatim, saat ini sejumlah titik ruas jalan tersebut telah selesai diperbaiki dan siap menyambut pemudik.
"Iya sudah ada perbaikan jalan, yang sifatnya tanggap darurat. Termasuk perbaikan jalan alternatif untuk mudik," ujar Kabid Jalan Dinas PUPR Kabupaten Blitar, Prasetyo saat dikonfirmasi detikJatim, Jumat (29/4/22).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prasetyo mengatakan, pihaknya menggunakan APBD untuk sebagai sumber anggaran dana darurat. Sebab, perbaikan jalan pada jalur mudik itu masuk dalam kategori darurat alias harus segera direalisasikan. Prasetyo juga membenarkan jika dananya mencapai Rp 1 miliar.
"Anggarannya bervariasi, tergantung dengan kondisi ruas jalan di lapangan. Tapi kami ambilkan sekitar Rp 1 Miliar untuk belanja cold mix, yang digunakan dalam perbaikan jalan ini," jelasnya.
Ada sejumlah titik lokasi alias ruas jalan yang diperbaiki dengan metode tambal sulam. Diantaranya, jalan kembar Kecamatan Selorejo, Poluwan - perbatasan Kediri hingga Babadan Kecamatan Wlingi-Krisik Kecamatan Gandursari.
Selain itu, poros jalan alternatif lainnya juga dilakukan perbaikan. Seperti ruas jalan Kecamatan Kanigoro hingga Kecamatan Sutojayan.
"Untuk pengerjaan perbaikan jalan ini kami pastikan sudah selesai semuanya. Jadi sudah bisa digunakan pemudik. Dan kami berharap pemudik tetap berhati-hati saat berkendara," pungkas Prasetyo.
Diketahui, kondisi sejumlah jalan di Kabupaten Blitar memang kerap dijumpai lubang. Untuk itu, dilakukan perbaikan jalan sebelum kedatangan para pemudik. Hal ini bertujuan agar para pemudik dapat terhindar dari risiko kecelakaan akibat jalan yang rusak.
(hil/iwd)