Arus Tol Warugunung Naik Hingga 22 Ribu Kendaraan, Tapi Masih Lancar

Arus Tol Warugunung Naik Hingga 22 Ribu Kendaraan, Tapi Masih Lancar

- detikJatim
Kamis, 28 Apr 2022 22:09 WIB
Situasi di Tol Warugunung pada 28 April malam terpantau ramai lancar.
Situasi di Tol Warugunung pada 28 April malam terpantau ramai lancar. (Foto: Istimewa PJR 3 Polda Jatim)
Surabaya - Arus kendaraan di Tol Warugunung diprediksi meningkat kurang lebih 22 persen dari lalu lintas normal harian pada Kamis malam. Antisipasi ledakan arus mudik menjelang cuti bersama Lebaran 2022 sudah disiapkan.

Terpantau di Google Maps hingga sekitar pukul 20.15 WIB, jalur dari Tol Warugunung hingga Tol Krian berwarna kuning yang biasanya diasosiasikan dengan kepadatan kendaraan meski tidak sepadat bila berwarna merah.

Kanit Patroli Jalan Raya (PJR) III Ditlantas Polda Jatim AKP Imam Sayfudin Rodji mengatakan ada kemungkinan Google Maps mendeteksi pelambatan kendaraan yang melaju di kawasan Tol Warugunung karena pada saat itu hujan cukup deras.

Hingga pukul 21.00 WIB Imam memastikan bahwa lalu lintas hingga di gerbang keluar (exit) Tol Warugunung, Karangpilang, Surabaya terpantau landai. Belum terjadi kepadatan berarti di tengah prediksi peningkatan di Masa Angkutan Lebaran hari pertama 2022 ini.

"Saya sedang di Exit Warugunung ini. Hanya ada tiga kendaraan di ekor (setelah gerbang tol). Kepadatan karena arus mudik belum terlalu terlihat," ujarnya ketika dihubungi detikJatim, Kamis (28/4/2022) malam.

Meski demikian, Imam mengakui peningkatan arus kendaraan memang sudah terjadi. Kalau pada situasi normal di hari biasa malam hari jumlah kendaraan melintas rata-rata 17.000 unit, pada Kamis malam ini terpantau mencapai 22.000 unit.

"Hari ini memang ada sedikit kenaikan. Normal hari-hari biasa Exit Warugunung rata-rata 17 ribuan (kendaraan) Per hari ini ada kenaikan di angka 22 ribuan. Kami sudah siapkan antisipasi untuk ledakan mudik malam ini. Karena dari barat (Tol Cikampek) sudah diberlakukan one way," ujarnya.

Sejumlah antisipasi yang dilakukan, PJR telah menempatkan anggotanya di depan gerbang keluar Tol Warugunung agar bisa sewaktu-waktu menarik kendaraan dari lokasi itu ke jalur kiri atau menuju ke Tol Satelit bila kepadatan mulai terjadi.

"Kami juga bekerja sama dengan petugas gerbang tol untuk mobil raider agar bisa membantu tapping dengan mendatangi pengguna jalan. Selanjutnya kami juga siap menempatkan anggota baik di Krian dan Driyorejo sebelum Exit Tol Warugunung untuk memberikan imbauan," ujarnya.

Petugas yang ditempatkan sebelum Tol Warugunung itu akan menyampaikan imbauan kepada pengendara mengenai jalur alternatif keluar ketika terjadi kepadatan di Warugunung. Harapannya, pengendara tidak sampai terjebak dan menambah kepadatan.

"Kalau 3 antisipasi itu sudah kami lakukan ternyata masih terjadi kemacetan hingga 1 kilometer lebih, maka jalan satu-satunya seperti perintah dari Kapolri, kami akan membuka gerbang dan meololoskan semua kendaraan," ujarnya.


(Tim detikJatim/iwd)


Hide Ads