Bagi Anda yang mudik melintasi jalur Pantura Pasuruan, sebaiknya perlu berhati-hati dengan beberapa ruas jalan. Sebab, ada beberapa jalan yang masuk kategori black spot atau rawan kecelakaan.
Berdasar data yang dirangkum detikJatim, ada 3 titik rawan kecelakaan yang membentang antara Nguling hingga Gempol. Berikut 3 titik rawan kecelakaan di Pasuruan
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Jalan Raya Rejoso
Di Jalan Raya Rejoso titik rawan kecelakan mulai dari Desa Arjosari hingga Simpang Tiga Blandongan. Jalan di titik ini relatif lebar dan lurus dengan aspal mulus. Hal itu memancing pengendara memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi.
Di antara Desa Arjosari hingga Simpang Tiga Blandongan terdapat dua jembatan yang membuat jalan menyempit. Selain itu, tidak ada median jalan.
Penyebab dominan kecelakan karena kendaraan menyalip hingga masuk ke jalur berlawanan, sementara dari arah berlawanan melaju kendaraan lain. Sering juga pengguna sepeda motor bersenggolan dengan kendaraan lain kemudian terlindas ban truk.
Sebagian besar kecelakan fatal di jalur ini melibatkan kendaraan roda empat atau lebih dengan motor.
"Kondisi jalan mulus dan lurus itu membuat pengguna jalan lupa dan lengah," kata Kasat Lantas Polres Pasuruan Kota AKP Yudhiono, Kamis (28/4/2022).
![]() |
2. Jalan Raya Raci
Meski terdapat median dan kondisi jalan relatif baik, terdapat banyak gelombang di Jalan Raya Raci. Antara lain di sekitar Pusat Perkantoran Pemkab Pasuruan dan Gedung DPRD Kabupaten Pasuruan.
Sering kali kendaraan menghindari jalan bergelombang dengan mengarahkan kemudi ke kanan atau ke kiri secara mendadak. Hal itu berpotensi menyebabkan kecelakaan.
3. Jalan Raya Beji
Titik rawan kecelakan di Jalan Raya Beji dimulai dari Desa Pagak hingga Desa Cangkringmalang. Kondisi jalan di jalur ini lurus dan relatif mulus namun tidak ada median.
Pengendara kerap ngebut karena kondisi jalan lurus tanpa hambatan. Sebagian besar korban tewas kecelakaan adalah pengendara motor.
(dte/dte)