Ambulans Jenazah adu banteng dengan Toyota Rush di Jalan Raya Pantura Probolinggo. Ambulans itu menabrak Rush setelah diserempat mobil towing (derek) yang oleng.
Kecelakaan melibatkan 3 kendaraan itu terjadi pada Rabu (27/4/2022) pagi pukul 06.30 WIB di Jalan Raya Pantura, Desa Kebonagung, Kecamatan Kraksaan, Probolinggo.
Kendaraan yang terlibat kecelakaan itu yakni mobil towing Isuzu B 9478 SIN milik PT KMDI perusahaan logistik otomotif, Ambulans Jenazah L 1357 PH milik Perusahaan Jasa Pemakaman ARIO, dan Toyota Rush nopol DK 1229 QA.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kanit Laka Satlantas Polres Probolinggo Iptu I Nyoman Harayasa menjelaskan kronologi kecelakaan yang diduga diakibatkan kelalaian pengemudi mobil towing.
Mobil towing yang dikendarai Gatot Rhomajiyanto (60) warga Jakarta Timur itu melaju dari timur ke barat. Sopir mobil ini diduga mengantuk sehingga mobil itu oleng memasuki jalur berlawanan.
Di saat yang sama, dari arah sebaliknya, sedang melaju ambulans Jenazah yang dikendarai M Irfan Ali (30) warga Malang. Mobil Towing yang oleng itu pun menyerempet Ambulans hingga ambulans ini kehilangan kendali.
![]() |
Nahas, di belakang mobil towing itu sedang melaju Toyota Rush yang dikemudikan Arif Fandi (27) warga Kabupaten Probolinggo. Tabrakan adu banteng dengan ambulans pun tak terhindarkan.
Akibat kecelakaan ini, bagian depan ambulans dan Rush yang bertumbukan itu ringsek. Sedangkan mobil towing yang diduga menyebabkan kecelakaan ini rusak ringan di bagian towing sisi kanan.
Tidak ada korban meninggal akibat kejadian tersebut. Namun Arif Fandi pegemudi Rush, juga Iing Dahlia (29) dan Hilda Filjannah (4) penumpang Toyota Rush itu mengalami luka-luka sehingga harus dirawat di RSUD Waluyo Jati Kraksaan.
"Kecelakaan ini diduga karena kealpaan dan kelalaian pengemudi Isuzu Carrier towing yakni saudara Gatot yang kurang konsentrasi akibat lelah dan mengantuk hingga oleng ke kanan sehingga menabrak ambulans dan mobil penumpang," kata I Nyoman.
Petugas Unit Laka lantas Satlantas Polres Probolinggo segera melakukan olah TKP setelah melakukan evakuasi terhadap korban ke rumah sakit. Selain itu, petugas juga sudah meminta keterangan sejumlah saksi.
(dpe/iwd)