Simak Rek, Pemkot Surabaya Bagikan Tips Rumah Tetap Aman Meski Ditinggal Mudik

Simak Rek, Pemkot Surabaya Bagikan Tips Rumah Tetap Aman Meski Ditinggal Mudik

Esti Widiyana - detikJatim
Rabu, 27 Apr 2022 03:35 WIB
Emerging residential area
Ilustrasi rumah (Foto: Dok. iStock)
Surabaya -

Sebagian warga sudah mudik di H-6 lebaran. Sebelum mudik, pastikan Anda meninggalkan rumah dengan aman.

Pemkot Surabaya membagikan tips aman meninggalkan rumah saat mudik Lebaran. Hal ini dijelaskan oleh Kepala Satpol PP Surabaya, Eddy Christijanto. Berikut tipsnya.

1. Menitipkan rumah

Eddy menganjurkan warga Surabaya yang mudik untuk menitipkan rumahnya. Baik melalui satpam atau tetangga rumah yang tidak mudik. Selain itu, pihaknya juga menugaskan pihak keamanan setempat untuk berpatroli.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bagi ketua RT, tolong menugaskan pengurus kampung atau keamanan di wilayahnya untuk selalu berpatroli untuk rumah yang ditinggal. Disambangi minimal 2 kali sehari, jangan sampai terjadi hal yang tidak diinginkan," kata Eddy kepada detikJatim, Senin (26/4/2022).

2. Matikan Listrik

Penting sekali bagi pemudik untuk mematikan semua listrik saat akan meninggalkan rumah. Tujuannya untuk menghindari musibah, seperti korsleting listrik.

ADVERTISEMENT

"Matikan listrik yang tidak perlu, misalnya TV, kipas angin, AC, dan dispenser. Kalau perlu, satu lampu saja yang dihidupkan di depan atau di teras," ujar Eddy.

3. Pindahkan gas

Selain listrik, kompor juga menjadi hal yang perlu diwaspadai. Pemudik harus memastikan kompor sudah mati saat meninggalkan rumah. Lantas, tabung gas sebaiknya dipindahkan ke halaman rumah. Tujuannya untuk mencegah adanya kebakaran.

"Jangan lupa matikan kompor. Gasnya taruh di halaman luar, tidak di dapur belakang. Taruh di halaman, kalau ada apa-apa, gas bisa langsung berhubungan dengan udara bebas. Gas dimatikan supaya tidak menimbulkan bencana lainnya," jelas dia.

4. Menjaga protol kesehatan

Meski mudik diperbolehkan, Anda harus tetap menjalankan protokol kesehatan. Sebab status pandemi COVID-19 di Indonesia belum dicabut.

"Jaga dengan protokol kesehatan saat mudik dan menjadi duta protokol kesehatan di lingkungan masing-masing," pungkas Eddy.




(hse/iwd)


Hide Ads