PT. KAI Daop 7 Madiun mewaspadai 13 titik rawan banjir di rel kereta api. Sebagai langkah antisipasi, Daop 7 menyiagakan tenaga ekstra dan alat material.
"Kami meningkatkan pengawasan di daerah-daerah rawan terjadi banjir. Ada 13 titik dan kami telah menyiagakan tenaga ekstra," ujar Vice President PT. KAI Daop 7 Madiun Hendra Wahyono, Senin (25/4/2022).
Hendra mengatakan, telah menyiagakan masing-masing 5 tenaga ekstra, termasuk alat siaga untuk mengawasi 13 titik rel rawan banjir. Alat siaga telah ditempatkan di 13 titik wilayah Daop 7 Madiun masing-masing di Stasiun Walikukun, Ngawi, Magetan, Madiun, Caruban, Bagor, Nganjuk, Kertosono, Jombang, Sumobito, Kediri, Tulungagung, dan Blitar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah kami siagakan semua alat untuk material di 13 titik yang rawan banjir tersebut. Termasuk masing-masing ada 5 tenaga ekstra. Kemudian alat material untuk siaga (AMUS) berupa batu balas, bantalan rel, pasir, karung, besi (untuk jembatan), alat penambat rel dan alat siaga lainnya," kata Hendra.
Hendra menjelaskan, Daop 7 Madiun juga menambah petugas penjaga perlintasan KA sebidang menjadi 7 orang, serta petugas pemeriksa jalur sebanyak 33 orang. "Selain itu, tenaga flying gank disiagakan 24 jam apabila terjadi rinja (rintang jalan) atau KKA (kecelakaan kereta api)," paparnya.
"PT KAI sendiri telah menetapkan masa angkutan Lebaran 2022 selama 22 hari yakni dari 22 April 2022 hingga 13 Mei 2022," terang Hendra.
(dte/dte)