Terminal Purabaya Bungurasih Mulai Ada Lonjakan Pemudik

Terminal Purabaya Bungurasih Mulai Ada Lonjakan Pemudik

Suparno - detikJatim
Minggu, 24 Apr 2022 13:16 WIB
penumpang terminal purabaya bungurasih mulai ada lonjakan penumpang
Penumpang Terminal Purabaya Bungurasih mulai ada lonjakan penumpang (Foto: Suparno/detikJatim)
Sidoarjo -

H-9 menjelang lebaran pada Minggu (24/4/2022). Jumlah pemudik di Terminal Purabaya, Bungurasih, Sidoarjo mulai ada lonjakan penumpang. Para pemudik dari sejumlah wilayah terlihat terus berdatangan.

Dari pantauan detikJatim, kepadatan penumpang terlihat di pintu kedatangan Terminal Bus Purabaya. Bus luar kota baik dalam maupun luar provinsi menurunkan para penumpang.

Kepadatan jumlah penumpang di terminal ini diperkirakan terus meningkat pada Minggu yang merupakan akhir pekan. Sejumlah penumpang mengaku mudik lebih awal karena ingin lebaran lebih lama di kampung halaman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan data yang dihimpun detikJatim dari Terminal Purabaya, pada Sabtu (23/4/2022) kemarin keberangkatan bus Antarkota Antarprovinsi (AKAP) sebanyak 294 bus dengan jumlah penumpang 4.879 penumpang. Sedangkan Antar kota dalam provinsi (AKDP) 441 bus dengan jumlah 8.800 penumpang.

Sementara itu untuk kedatangan bus AKAP sebanyak 168 bus dengan jumlah penumpang 547 orang. Sedangkan Antarkota Dalamprovinsi (AKDP) sebanyak 645 bus dengan jumlah penumpang mencapai 4.209 penumpang.

ADVERTISEMENT

Selain itu peningkatan jumlah penumpang juga terlihat di Bus Damri yang berangkat dari Bandara Internasional Juanda. Mereka pulang kampung dari sejumlah pulau yang melanjutkan perjalanan darat lewat terminal itu.

"Kami sekeluarga dari Kalsel mau pulang ke Bondowoso karena sudah dapat izin cuti," kata Rusman (38) pemudik asal Bodowoso, Minggu (24/4/2022).

Hal yang sama disampaikan oleh Fatkurohman (32) asal Lumajang yang merantau ke Bekasi. Dia mengaku mudik lebih awal dengan harapan bisa lebih lama di kampung halaman.

"Kami sekeluarga baru tahun ini mudik, dua tahun yang lalu tidak bisa mudik karena pandemi. Makanya kami mudik lebih awal agar puas di kampung," kata Fatkurohman.




(dpe/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads