.webp)
Peningkatan volume kendaraan didominasi kendaraan roda 4 nopol luar kota. Mereka diperkirakan mudik lebih awal, menghindari kemacetan.Di antaranya plat B, F, D, AD, dan L, baik dari arah barat ke timur dan dari arah timur ke barat.
Pantauan detikJatim, salah satunya terlihat peningkatan di jalur pantura protokol Jalan Raya Panglima Sudirman Kota Probolinggo, sejak pukul 20.00 WIB - 22.00 WIB. Petugas Satlantas Polres Probolinggo Kota, sibuk mengatur arus lalu lintas.
Petugas tampak menghentikan kendaraan roda 2 yang memakai knalpot brong dan protolan. Ini mengantisipasi konvoi malam takbiran mendatang.
 Motor knalpot brong melintas di Probolinggo diamankan (Foto: M Rofiq/detikJatim) |
Kapolres Probolinggo Kota AKBP Wadi Sa'bani mengaku melarang tegas kegiatan konvoi malam takbiran dan melakukan tindakan khusus motor berknalpot brong.
"Kita larang konvoi di malam takbiran. Petugas di lapangan kita perintahkan untuk melakukan penindakan kendaraan roda 20 yang memakai knalpot brong, untuk dilakukan tilang, dan unit (Kendaraan) bisa diambil habis Hari Raya Idul Fitri 1434 Hijriyah nanti. Ini untuk mengurangi suara bising mengganggu masyarakat di bulan Ramadan dan konvoi malam takbiran," tegasnya saat dikonfirmasi detikJatim, Minggu (24/4/2022).
Sementara Kanit Regident Satlantas Polres Probolinggo Kota, Ipda Tatag Satrio mengatakan saat ada peningkatan volume dan 20 motor berknalpot brong diamankan.
"Kita amankan puluhan kendaraan roda 2 berknalpot brong, saat arus lalu lintas padat, tujuan kita amankan motor berknalpot keluarkan suara keras, untuk terciptanya Kamseltibcar (Keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas) di wilayah hukum Polres Probolinggo Kota," jelasnya.
(fat/fat)
