Tinggal selangkah lagi Vaksin Merah Putih Unair bisa dimanfaatkan masyarakat. Setelah hasil evaluasi BPOM untuk uji klinis fase 2 tuntas, Unair dan RSU dr Soetomo sedang menanti izin pelaksanaan uji klinis fase 3 yang akan melibatkan 3.500 relawan. Bukan 5.000 relawan seperti dikabarkan sebelumnya.
Rektor Unair Prof Dr Moh Nasih yang menyebutkan bahwa uji klinis fase 3 nanti tidak dilakukan terhadap 5.000 relawan seperti yang pernah dia sampaikan. Melainkan hanya terhadap kurang lebih 3.500 orang saja.
"Di fase tiga ini juga ada beberapa perubahan, karena tidak lagi 5.000 (relawan), tapi cukup 3.000 atau 3.500 saja," ujar Nasih kepada wartawan dalam konferensi pers yang digelar di Gedung Rektorat Unair, Kamis (21/4/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nasih mengatakan, ketentuan tentang jumlah relawan itu bukan Unair yang memutuskan. Melainkan BPOM sebagai pemangku kebijakan yang saat ini sedang melakukan evaluasi hasil uji klinis fase 2 Vaksin Merah Putih Unair.
Bila jumlah relawan yang dibutuhkan itu berubah, kata Nasih, mekanisme pelaksanaan uji klinis fase 3 kemungkinan besar tetap sama. Yakni dengan menerapkan proses multi center atau terbagi dalam beberapa tahap pelaksanaan vaksinasi terhadap relawan.
"Jumlah relawannya memang berkurang, tetapi harus tetap dilakukan dengan multi center. Tidak dilakukan secara serentak dalam sehari," ujar Nasih.
Sebelumnya, Prof Nasih menyebutkan saat ini Unair masih menunggu hasil evaluasi uji klinis fase 2 yang sedang dilakukan oleh BPOM. Hasil evaluasi itu akan mempengaruhi keluarnya izin pelaksanaan uji klinis fase 3 dari BPOM.
"Untuk izin fase 3 kami masih menunggu hasil evaluasi (uji klinis) fase 2 dari BPOM," katanya.
Nasih mengatakan, dalam perjalanannya hasil uji klinis fase 2 Vaksin Merah Putih Unair tidak menemui kendala berarti. Data klinis dan data medis pelaksanaan uji klinis oleh Tim RSU dr Soetomo Surabaya menunjukkan pelaksanaan yang berjalan lancar.
"Fase satu oke, izin kedua sudah dan prosesnya sedang berjalan. Hasilnya akan kami laporkan ke BPOM. Nanti BPOM yang menyetujui atau tidak untuk tahap ketiga," katanya.
Unair juga sangat senang, karena beberapa hari lalu MK mengabulkan agar pemerintah menyiapkan vaksin halal. Vaksin Merah Putih sendiri sudah dinyatakan halal sebelum proses uji klinis fase 1.
"Merah Putih ini kan jelas halal dan suci. Tentu ini menambah semangat kami nanti untuk bisa mempercepat proses dengan seizin BPOM," pungkasnya.
(dpe/dte)