.webp)
Uji klinis fase 1 vaksin Merah Putih sudah dilakukan. Untuk fase 2 uji klinis, disebut belum ada kesulitan. Pada fase 2 dibutuhkan 400 relawan untuk disuntik 2 minggu setelah fase 1.
"Vaksin merah putih ada di tangan kawan-kawan RSU dr Soetomo. Untuk relawan fase 2 nampaknya belum ada kesulitan yang berarti. Untuk fase 3 tentu kami sedang menunggu bagaimana SOP dari BPOM disesuaikan d (dosis) 1 dan d 2, dan melangkah ke fase 3 skenario seperti apa," kata Rektor Unair Prof M Nasih kepada wartawan, Sabtu (19/2/2022).
Nasih juga berharap, kepada masyarakat yang belum vaksin untuk bisa mendaftar sebagai relawan. "Jargon kami, kalau ada yang sudah halal, kenapa tidak dimanfaatkan sebaik mungkin," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk uji klinis, Unair sudah menyerahkan sepenuhnya kepada tim vaksin Merah Putih di RSU dr Soetomo. Unair hanya membantu menggerakkan relawan dan lainnya.
"Mekanisme dan proses kawan-kawan di Soetomo agar independen dan menilai sejujur-jujurnya, sebaik-baiknya. Apa pun hasilnya kita terima," katanya.
Saat ditanya pada fase 3, apakah Unair menggandeng relawan asing, Nasih belum memberikan jawaban pasti. Sebab, hal tersebut masih dibicarakan dengan kementerian terkait.
"Dari negara lain (relawan) masih dibicarakan dengan kementerian dan lain-lain. Itu urusan negara, Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Kesehatan, kita ikut saja. Kita sepenuhnya mengikuti mekanisme yang ada. Bagi kami, di Unair bisa masuk ke tahap ini sudah luar biasa," jelasnya.
Sedangkan 5.000 relawan untuk uji klinik fase 3, Nasih menyebut masih berjalan. Pihaknya juga bekerja sama dengan daerah-daerah untuk mendorong warganya yang belum vaksin, agar bisa menjadi relawan.
"Sudah ada (relawan fase 3), tapi mekanisme dan lainnya ada di Soetomo, daftarnya ke sana. Ngumpul-ngumpulinnya nampaknya sudah berjalan. Kita juga kerja sama dengan daerah yang kerja sama dengan Unair dalam rangka mendorong relawan dan semuanya proses berjalan semua. Karena nanti tergantung izin BPOM syarat-syaratnya," pungkasnya.
(iwd/iwd)
