Pemerintah telah mengizinkan warga untuk mudik. Jumlah pemudik tahun ini diperkirakan bakal melebihi 2019 lalu. Jasamarga pun memberikan sejumlah tips mudik aman bagi masyarakat.
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasamarga Dwimawan Heru menyatakan, untuk persiapan penanganan kecelakaan pihaknya telah melakukan antisipasi.
"Untuk 33 (kecelakaan) semoga bisa dikurangi saat momen lebaran tahun ini. Kami akan terus melakukan sosialisasi," katanya, Rabu (20/4/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jasa Marga akan terus mewanti-wanti para pemudik agar melakukan sejumlah persiapan sebelum berangkat atau hendak memasuki jalan tol.
"Pertama, harus siap kendaraan, kedua siap kesehatan pemudik sehingga saat perjalanan bisa lebih lancar. Lalu antisipasi yang ketiga ini yang kami siapkan. Rambu-rambu lalu lintas untuk memudahkan perjalanan di tol," ujarnya.
Selain itu, Heru juga mengimbau agar pemudik mencatat nomor call center terpusat 14080. Sewaktu-waktu dia meminta pemudik menghubungi nomor itu bila ada keperluan darurat.
"Itu call center untuk seluruh jalan tol, tidak hanya dari Jasamarga tapi juga ruas tol lain di luar Jasamarga," ujarnya.
Tidak cukup itu saja, Heru mengatakan bahwa ada beberapa hal yang perlu dipastikan oleh pemudik sebelum menempuh perjalanan jarak jauh.
Hal itu yakni pemudik harus memastikan bahwa dirinya tahu dan memahami jalur tujuan. Kemudian, pemudik juga perlu memastikan saldo e-toll, serta tarif tol yang hendak dilewati.
Bila pemudik hendak memanfaatkan fasilitas di rest area, Jasamarga Transjawa juga menghinformasikan bahwa pada saat Masa Arus Mudik nanti tetap ada pembatasan.
Ini mengingat prediksi jumlah pemudik pada tahun ini yang akan meningkat signifikan bahkan dibandingkan masa sebelum pandemi.
"Jadi nanti ada sistem buka tutup rest area apabila fasilitasnya penuh. Dibatasi sekitar 30 menit berhentinya. Kemudian prokes juga harus tetap dijaga dan kami ingatkan unutk bawa alat ibadah sendiri," ujarnya.
Bila pun terjadi hal-hal yang tidak diinginkan selama masa arus mudik maupun arus balik di Tol, Heru juga memastikana bahwa semua bentuk antisipasi sudah dipersiapkan.
Mulai dari armada jua personel yang bersiaga di lapangan. Ada pun untuk armada, akan ada sejumlah ambulans, kendaraan rescue, hingga kendaraan kepolisian yang bersiaga.
- 4 kendaraan Layanan Jalan Tol
- 2 unit Ambulance
- 1 unit Rescue
- 6 kendaraan Derek
- 5 unit Patroli Jalan Raya
- 1 unit Kendaraan PAM Satgas Lebaran
- dan 1 unit kendaraan Kamtib
"Sedangkan, kesiapan dari layanan informasi dan komunikasi, kami menyiagakan 72 CCTV dan 14 unit Variable Message Sign (VMS) untuk menyampaikan imbauan," ujarnya.
(dpe/iwd)