BUMN Buka Lowongan, Pemohon SKCK di Polrestabes Surabaya Mengular

BUMN Buka Lowongan, Pemohon SKCK di Polrestabes Surabaya Mengular

Praditya Fauzi Rahman - detikJatim
Senin, 18 Apr 2022 14:46 WIB
Antrean SKCK Polrestabes Surabaya
Antrean SKCK di Mapolrestabes Surabaya. (Foto: Praditya Fauzi Rahman)
Surabaya -

Halaman Mapolrestabes Surabaya tampak dipadati orang, Senin (18/4/2022). Mereka mengantre untuk mengurus Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK). Selama seminggu terakhir, pembuatan SKCK meningkat seiring dengan dibukanya 2.700 lowongan BUMN.

Dari pantauan detikJatim di lokasi, hingga pukul 13.45, antrean pemohon SKCK masih mengular mulai depan Gedung SKCK, depan Command Center, hingga Gedung Graha Bhara Daksa di sisi belakang. Teriknya matahari sampai membuat pemohon SKCK menepi untuk berteduh.

Kasi Humas Polrestabes Surabaya Kompol Muchamad Fakih mengatakan, pihaknya mengapresiasi animo masyarakat yang ingin membuat SKCK. Pihaknya berjanji bakal memfasilitasi para pemohon secara maksimal.

"Terima kasih kepada adik-adik dan rekan-rekan yang banyak mengantre, untuk SKCK di sini untuk warga yang ber-KTP Surabaya saja," kata Fakih saat ditemui detikJatim, Senin (18/4/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fakih menjelaskan, pada hari biasa, pihaknya membuka jam operasional selama 6 tam. Tepatnya, mulai pukul 08.00 WIB hingga 14.00 WIB.

Namun, bila animo masyarakat tinggi seperti sekarang, layanan SKCK tetap buka sampai semua pemohon terlayani

ADVERTISEMENT

"Kalau animo masyarakat banyak seperti ini, sampai jam berapa pun kami layani," ujarnya.

Antrean SKCK Polrestabes SurabayaAntrean SKCK Polrestabes Surabaya. (Foto: Praditya Fauzi Rahman) Foto: Praditya Fauzi Rahman

Fakih menambahkan, pemohon diperkirakan mencapai 500 orang. Bahkan, tak menutup kemungkinan akan semakin bertambah hingga sore hari nanti.

"Keseharian biasanya 90 sampai 100 pemohon per harinya, tapi untuk hari ini hampir 500. Sampai saat ini sudah 200 yang terlayani," tuturnya.

Fakih mengimbau kepada para pemohon untuk tetap menerapkan prokes secara ketat. Selain itu, pemohon juga diminta mempersiapkan sejumlah berkas pendukung untuk pengurusan SKCK.

"Berdasarkan keterangan mereka, ada yang untuk sekolah kedinasan, BUMN, hingga beasiswa dari Pemkot Surabaya," kata perwira polisi dengan satu melati di pundak tersebut.

Salah satu pemohon SKCK, Fani Nur mengatakan, dirinya telah mengantre sejak pukul 10.00 WIB. Ia mengaku, hingga pukul 13.00, masih belum terlayani.

"Masih belum, ini masih antre," kata Fani kepada detikJatim, Senin (18/4/2022).

Warga Kutisari Surabaya itu mengaku sengaja mengurus SKCK hari ini bersama rekannya. Ia mengaku, hendak dipergunakan untuk mendaftar formasi BUMN di Jatim.

"Salah satu syarat untuk mendaftar seleksi dan tesnya BUMN kan pakai SKCK, nah Jumat kemarin kan tanggal merah, baru hari ini bisa ngurus (SKCK)," ujar lulusan Universitas NU Surabaya (UNUSA) itu.




(dte/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads