Ratusan mahasiswa akan kembali menggelar aksi di depan Gedung DPRD Jawa Timur. Kali ini, giliran Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Surabaya.
"Benar, rencana kami akan melakukan demonstrasi di depan Kantor DPRD Jatim," kata Ketua HMI Cabang Surabaya Rahmat, Senin (18/4/2022).
Rahmat menjelaskan, aksi ini berbeda dengan massa Aliansi BEM Surabaya dan Cipayung. Sebab, pihaknya terlebih dulu melakukan kajian akademik bersama Ketua Umum PB HMI. Dalam aksi itu, ia bakal mengajak ratusan mahasiswa kader HMI di Jatim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekitar 200 kader HMI (ikut aksi unjuk rasa)," ujarnya.
Sesuai jadwal, pihaknya bakal mendatangi gedung yang berada di Jalan Indrapura Surabaya itu pukul 14.00 WIB. Nantinya, mereka akan menyuarakan 4 tuntutan.
Empat tuntutan yakni menuntut Presiden RI Joko Widodo untuk menindak pejabat publik yang mengusulkan rencana masa jabatan 3 periode, meminta pemerintah untuk segera menstabilkan harga bahan pokok dan BBM.
Tuntutan ketiga yakni meminta pemerintah pusat untuk melakukan pencabutan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPn) dan terakhir meminta pemerintah mengevaluasi IKN (Ibu Kota Negara).
"Seharusnya (dana IKN) dioptimalkan untuk masyarakat. Pemerintah kami minta fokus pemulihan kesehatan (pascapandemi COVID-19)," lanjutnya.
Dari pantauan detikJatim, sudah ada sejumlah petugas kepolisian yang berjaga di sekitar lokasi. Di sana, kawat berduri sudah terpasang dan kendaraan taktis juga telah disiagakan.
(hil/hil)