Sarang tawon vespa dengan diameter 40 cm di permukiman penduduk dievakuasi Pemadam Kebakaran (PMK) Mojokerto. Evakuasi dilakukan lantaran tawon dengan nama latin vespa affinis tersebut mengancam keselamatan anak-anak yang biasa bermain di lokasi.
Sarang tawon vespa ditemukan warga di sebuah pohon nangka di depan rumah M Yasin (35), warga Desa Beloh, Trowulan, Mojokerto. Sarang dengan diameter sekitar 40 cm itu menggantung pada ranting pohon, 2 meter dari permukaan tanah.
Keluarga Yasin, Febi Ratnasari (26) mengatakan, keberadaan sarang tawon vespa baru diketahui siang tadi. Menurutnya, koloni tawon itu kerap membuat takut warga yang tinggal di sekitar pohon nangka tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena sengatan tawon itu bisa mengakibatkan kematian. Terlebih, halaman rumah Yasin biasa digunakan anak-anak untuk bermain.
"Kami khawatir tawon menyerang anak-anak," kata Febi kepada detikJatim di lokasi, Minggu (17/4/2022).
Warga akhirnya melaporkan keberadaan sarang tawon vespa melalui panggilan darurat 112. Tak lama kemudian, satu tim pemadam kebakaran dari BPBD Kabupaten Mojokerto diterjunkan ke lokasi.
Petugas memakai baju anti-sengatan tawon untuk mengambil sarang tawon vespa itu. Warga yang menonton evakuasi diminta menjauh agar tidak diserang tawon vespa. Selanjutnya, sarang tawon dimasukkan ke dalam karung plastik.
"Kami evakuasi sarang tawon tersebut karena kawanan tawon vespa membahayakan masyarakat," terang Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Mojokerto, Djoko Soepangkat.
Evakuasi sarang tawon vespa berjalan lancar dan aman hingga pukul 17.15 WIB. Petugas pemadam kebakaran pun membawa koloni tawon tersebut untuk dilepas liarkan di hutan
(hse/iwd)