Salat Subuh Bareng Warga, Walkot Mojokerto Bicara Pentingnya Hidup Rukun

Salat Subuh Bareng Warga, Walkot Mojokerto Bicara Pentingnya Hidup Rukun

Inkana Izatifiqa R Putri - detikJatim
Sabtu, 16 Apr 2022 14:37 WIB
Walkot Mojokerto Salat Subuh Berjemaah
Foto: Pemkot Mojokerto
Jakarta -

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengikuti salat Subuh berjemaah di Masjid Nurul Huda Lingkungan Blooto, Kelurahan Blooto, Kecamatan Prajurit Kulon, Jumat (15/4). Selain bersilaturahmi, dalam Safari Ramadan kali ini, ia juga ingin aktivitas ibadah di masjid, musala, langgar berjalan aman dan lancar.

Dalam kesempatan ini, wali kota yang akrab disapa Ning Ita ini pun mengingatkan tentang pentingnya kerukunan. Menurutnya, hal ini menjadi modal dasar pemerintah untuk melaksanakan program pembangunan.

"Masyarakat yang senantiasa hidup rukun damai dan berdampingan antar-seluruh pemeluk agama di kota ini adalah modal dasar pemerintah bisa melaksanakan program-program dengan baik, bisa melaksanakan pembangunan dengan sukses," ungkapnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (16/4/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau masyarakatnya rukun damai seperti ini tentu ini menjadi satu kekuatan bagi Kota Mojokerto ke depan bisa terus membangun sehingga kotanya bisa lebih maju dan masyarakatnya bisa lebih sejahtera," imbuhnya.

Lebih lanjut, Ning Ita menjelaskan selain menjadi modal dasar perekonomian, kerukunan juga menjadi salah satu sektor untuk meningkatkan kesejahteraan warganya. Terkait hal ini, ia menyampaikan Pemerintah Kota Mojokerto telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan perekonomian warga.

ADVERTISEMENT

Di antaranya dengan memfasilitasi tempat penjualan produk UMKM di Sunrise Mall, memberikan pendampingan bagi pelaku UMKM, serta bekerja sama dengan toko retail untuk menyediakan 1 rak khusus untuk makanan produksi Kota Mojokerto.

Tidak hanya itu, khusus untuk pengrajin alas kaki, pada tahun 2021, Ning Ita memiliki kebijakan untuk pengadaan sepatu gratis bagi pelajar di Kota Mojokerto senilai Rp 1,3 miliar. Adapun sepatu-sepatu ini langsung dipesan kepada para perajin di Kota Mojokerto.

"Tahun ini kami menganggarkan lagi Rp 2 miliar lebih nanti juga akan pesan ke perajin-perajin Kota Mojokerto. Ini bagian upaya kami untuk meningkatkan ekonomi sektor-sektor unggulannya Kota Mojokerto yang terdampak adanya pandemi," jelasnya.

Dalam majelis ini, Ning Ita tak lupa untuk meminta doa dari para jemaah agar senantiasa diberi kemudahan dan kelancaran dalam menjalankan tugas-tugasnya di pemerintahan.

"Tugas menjadi wali kota adalah tugas yang kompleks, macam-macam tugasnya, tidak sederhana. Tapi saya percaya, dengan doa dan dukungan seluruh masyarakat, tugas-tugas itu akan menjadi ringan dan mudah. Maka kami mohon dalam setiap doa panjenengan, majelis-majelis yang ada di masjid musala kami titip doa yang diselipkan untuk kami dan seluruh jajaran yang ada di pemerintahan, agar kami mampu melaksanakan tugas dengan baik, mampu membangun kota ini dengan maju dan juga mensejahterakan warga," katanya.

Sebagai informasi, selain memberikan bingkisan berupa mushaf Al-Qur'an, sarung dan kurma, Ning Ita juga memberi bingkisan khusus bagi ibu-ibu yang mampu menjawab pertanyaan seputar pembangunan di Kota Mojokerto.




(ncm/ega)


Hide Ads