.webp)
Jelang Arus Mudik Lebaran dan Operasi Ketupat 2022, petugas Jasa Raharja Kota Probolinggo dan Anggota Satlantas Polres Probolinggo Kota memasang spanduk imbauan tertib berlalu lintas. Imbauan itu didesain dengan bahasa mudah dipahami dan cenderung lucu menggunakan Bahasa Jawa yang dipakai sehari-hari.
Beberapa di antaranya berbunyi Ojok sembrono Kereta Api Iku Atos Lur! (Jangan Sembrono Kereta Api Itu Keras Saudara!). Atau yang berbunyi Alon-Alon Ae, Ora Usah Kesusu Mas, Mengko Lek Ketabrak Sepur Malah Genti Aku Sing Ngopeni Bojomu (Jangan Terburu-buru Mas, Nanti kalau Ketabrak Kereta Api Malah Ganti Saya yang Ngerawat Istrimu).
Spanduk imbauan dengan kata-kata peringatan menarik itu dipasang di semua perlintasan kereta api tidak berpalang pintu untuk mengingatkan masyarakat agar ekstra hati-hati saat menyeberangi rel tidak berpalang pintu. Agar tidak ada lagi korban jiwa sia-sia akibat kecelakaan selama Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran 2022.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Jasa Raharja Probolinggo Suryo S Putro mengatakan bahwa dia ingin menjadikan keselamatan di jalan raya sebagai tanggung jawab bersama. Karena itu pihaknya bersama kepolisian memasang rambu-rambu dengan kata-kata lucu agar masyarakat mau menjaga keselamatan jiwanya masing-masing.
"Jelang arus mudik lebaran, kita jadikan keselamatan ini tanggung jawab bersama. Dengan kerja sama dengan kepolisian kami pasang rambu-rambu agar pengguna jalan tertib berlalu lintas. Banner dengan kata-kata lucu ini akan mengingatkan masyarakat agar lebih tertib berlalu lintas untuk meminimalisir angka kecelakaan," ujarnya kepada detikJatim.
Kasat Lantas Polres Probolinggo Kota AKP Roni Faslah membenarkan, upaya memasang spanduk dengan tulisan lucu menjelang Arus Mudik lebaran itu diharapkan mampu membuat masyarakat Kota Probolinggo sadar akan pentingnya tertib berlalu lintas.
"Agar tertib berlalu lintas kami memasang baner imbauan dengan ada tulisan lucu untuk menyadarkan masyarakat, di saat mudik masyarakat harus sudah tahu seperti wajib sudah vaksin boster, pemasangan papan dan banner baik di perlintasan rel kereta api dan baner di jalur pantura di titik black spot," kata AKP Roni.
Dia melanjutkan, bersama forum bersama seperti Jasa Raharja, Dishub, dan Satpol PP, polisi memikirkan bagaimana mempersiapkan Arus Mudik lebaran dengan upaya preemtif, preventif, dan represif berskala sesuai arahan Kapolda Jatim yakni menggunakan sistem All Connected atau saling terhubung dan kerja sama akan tercipta kondisi terbaik.
"Arus mudik lebaran, kita ajak semua forum bersama mulai Jasa Raharja, Dishub, Satpol PP untuk duduk bersama berfikir apa langkah persiapan arus mudik dan arus balik lebaran, dengan preemtif, preventif, dan represif berskala akan kami lakukan. Kami juga berikan imbauan ke masyarakat agar berhati-hati" katanya.
Tidak hanya itu gabungan institusi ini juga mendatangi sejumlah perusahaan otobus yang menyediakan Angkutan Lebaran pada 2022 ini. Petugas mengecek satu persatu bus yang akan melayani para pemudik pulang ke kampung halaman untuk merayakan Idulfitri 1443 H agar penumpang selamat sampai tujuan.
Pengecekan itu mulai dari kepakeman rem, kondisi ban, lampu kendaraan, serta alat P3 Kesehatan. Tidak hanya itu, petugas juga mengecek toll kit atau palu pemecah kaca serta surat-surat sah kendaraan dan tes jalan (uji KIR) bus ke sejumlah garasi perusahaan otobus se-Kota Probolinggo.
Petugas dari Jasa Raharja dan Satlantas Polres Probolinggo Kota mengimbau masyarakat dan pengguna jalan agar tertib saat berlalu lintas dan berhati-hati saat melintas di jalur pantura agar selamat sampai tujuan dan bisa menikmati hari kemenangan bersama keluarga di kampung halaman.
(dpe/iwd)
