Sejarah Singkat Tunjungan Plaza Surabaya yang Sempat Terbakar

Tunjungan Plaza (TP) 5 Surabaya terbakar pada Rabu (13/4/2022) sekitar pukul 17.30 WIB. Hal ini sempat menghebohkan warga dan pengunjung. Berikut sejarah singkat dibangunnya Tunjungan Plaza.

Dikutip dari website resmi tunjunganplaza.com, mal ini telah dibuka sejak tahun 1986. TP terletak di jantung kota Surabaya tepatnya di Jalan Embong Malang.

Tunjungan Plaza dirancang arsitek dari PT Parama Consultant Jakarta yang bekerja sama dengan Peddle Throp & Walker, Australia, Singapura, Hong Kong, Inggris dan Amerika Serikat (AS).

Saat itu, pembangunan Tunjungan Plaza menelan biaya investasi sebesar Rp 30 miliar. Usai dibangun, Tunjungan Plaza resmi dibuka untuk umum pada tanggal 7 Mei 1986, sedangkan grand opening dilakukan pada tanggal 15 Desember 1986.

Saat ini, Tunjungan Plaza terdiri dari enam mal, yakni mulai TP 1 hingga TP 6. TP 1 dibuka pada tahun 1986, TP 2 dibuka pada 1991, lalu berlanjut TP 3 dibuka 1996.

Pembangunan terus dijalankan, tepat pada 2001, TP 4 resmi dibuka. Sedangkan TP 5 baru dibuka tahun 2015 dan dua tahun berikutnya, TP 6 dibuka.

Pusat perbelanjaan ini berdiri di lahan seluas 175 ribu meter persegi dan memiliki lebih dari 600 outlet.

Tunjungan Plaza menjadi pusat perbelanjaan modern dan superblok pertama di Surabaya yang dikembangkan oleh PT Pakuwon Jati, Tbk. Di sini tak hanya menawarkan pusat hiburan dan perbelanjaan. Namun juga sebagai pusat bisnis dan kantor dan hotel Sheraton hingga Four Points.

Sebelumnya, kebakaran yang terjadi kemarin (13/4/2022) ini sempat membuat pengunjung semburat dan ketakutan. Apalagi kebakaran muncul saat magrib atau saat orang berbuka puasa.

Sebagian pengunjung pun ada yang sudah memesan makanan atau makan. Namun saat mendengar suara alarm cukup keras, makanan pun ditinggalkan begitu saja. Bahkan ada yang lupa membayar dan langsung lari menyelamatkan diri.

Pengunjung melihat asap tebal membubung tinggi dari atas gedung. Selain itu, terlihat api juga berjatuhan dari atas gedung. Api berkobar di puncak TP 5 Surabaya. Pengunjung berhamburan keluar dari mal.