Mereka yang Tetap Berpuasa di Tengah Panas dan Peluh Keringat

Mereka yang Tetap Berpuasa di Tengah Panas dan Peluh Keringat

Muhajir Arifin - detikJatim
Rabu, 13 Apr 2022 07:03 WIB
Mereka yang tetap bekerja meski berpuasa di Kota Pasuruan.
Mereka yang tetap bekerja meski berpuasa di Kota Pasuruan. (Foto: Muhajir Arifin/detikJatim)
Kota Pasuruan -

Setiap orang memiliki pekerjaan masing-masing. Pekerjaan harus tetap dilakukan meski sedang menjalankan ibadah Puasa Ramadan.

Selama 14 jam tidak makan dan minum memang membuat kemampuan fisik berkurang. Tapi ada, lho, orang-orang yang tetap bekerja keras secara fisik.

Salah satunya adalah Muhammad Syaifulloh, petugas Laskar Sapu Bersih (LSB) Kota Pasuruan. Pria 26 tahun ini tetap berpuasa dengan beban kerja sama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Alhamdulillah masih lancar puasa," kata Syaifulloh saat berbincang dengan detikJatim di sela-sela beristirahat, Selasa (12/4/2022).

Setiap hari ia bertugas menyapu sampah di jalan-jalan protokol di bawah terik matahari dan peluh keringat. Bila ditotal, ia harus berjalan kaki hingga 5 kilometer.

ADVERTISEMENT

"Kerja penuh, puasa juga penuh. Sudah niat sebulan penuh," ujar pria warga di Desa Tembero, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan itu.

Mereka yang tetap bekerja meski berpuasa di Kota Pasuruan.Mereka yang tetap bekerja meski berpuasa di Kota Pasuruan. Foto: Muhajir Arifin/detikJatim

Anggota LSB yang sekelompok dengan Syaifulloh, Suhadak, mengatakan hal senada. Ayah 4 anak itu tetap terlihat bugar meski bekerja saat puasa.

"Puasa itu untuk Allah. Setiap hari kerja, setiap hari tetap puasa," ujar pria asal Bugullor, Kota Pasuruan ini.

LSB Kota Pasuruan dibentuk Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf setahun lalu. Anggotanya kini 229 orang dibagi per shift sejak pagi hingga malam.

Honor harian yang mereka terima yakni Rp 75.000/hari yang biasa dibayarkan setiap bulan. Kalau ditotal sekitar Rp 2,2 juta/bulan.

"Alhamdulillah kalau honor lancar selama ini," ungkap Syaifulloh yang juga dibenarkan oleh Suhadak dan teman-temannya yang lain di kelompoknya.

Mereka inilah yang berperan penting membuat kawasan perkotaan dan jalan protokol di Kota Pasuruan tetap bersih, sehingga masyarakat merasa nyaman.

Untuk meringankan beban pekerjaan mereka, masyarakat Kota Pasuruan cukup menjalankan pola hidup bersih dan tidak membuang sampah sembarangan.




(dpe/iwd)


Hide Ads