Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa telah meminta kepada perusahaan agar membayarkan Tunjangan Hari Raya (THR) maksimal H-7 Lebaran. Saat ini Pemprov telah menyiapkan 54 posko THR yang tersebar di Jatim.
"Selain SE Menaker, juga telah terbit SE Gubernur Jatim agar THR Idul Fitri 2022 diberikan penuh besarannya dan tepat waktu. Cairnya maksimal H-7 sebelum Idul Fitri 1443 H. Mari dikawal bersama-sama agar hak karyawan bisa terpenuhi dan bisa membantu menambah kebahagiaan menyambut hari raya," kata Khofifah di Surabaya, Selasa (12/4/2022).
Khofifah menyebut, Pemprov Jatim melalui Disnaker telah menyiapkan sebanyak 54 titik posko THR keagamaan. Posko pertama di Kantor Disnakertras Jatim, Jalan Dukuh Menanggal Surabaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian 15 posko di BLK Disnakertras Jatim yang ada di Sumenep, Jember, Singosari, Wonojati, Kediri, Tulungagung, Mojokerto, Jombang, Nganjuk, Madiun, Ponorogo, Bojonegoro, Tuban, Pasuruan, Situbondo. Kemudian posko juga dibuka di 38 kantor Disnaker Kabupaten Kota Se-Jatim.
"Jadi totalnya ada 54 Posko THR Keagamaan yang kami buka. Fungsinya memberikan fasilitas layanan pengaduan jika ada perusahaan yang tidak taat regulasi, terlambat membayarkan THR, atau ada masalah-masalah di lapangan. Jadi silakan melapor di posko yang tersedia," jelasnya.
Khofifah menegaskan, sesuai dengan SE Kemenaker maupun SE Gubernur Jatim terkait THR, ada sanksi yang akan dikenakan pada perusahaan yang tidak memenuhi aturan pemberian THR Keagamaan. Maka dari itu, posko tersebut bisa menjadi tempat aduan.
Mantan Mensos RI ini juga berkoordinasi dengan pengusaha agar regulasi itu dilaksanakan dengan baik dan hak pekerja terpenuhi. Sehingga, secara umum kondisi Jatim juga bisa kondusif.
Lebih lanjut Khofifah mengatakan, kesejahteraan karyawan menjadi salah satu tolok ukur bahwa dualitas ekonomi dan kesehatan di Jatim kini mulai bangkit.
"Kondisi saat ini pandemi di Jatim sangat terkendali. Maka pencairan THR tahun ini adalah salah satu wujud nyata bagaimana ekonomi jalan dan kesehatan terlindungi, keberseiringan antara dualitas ekonomi dan kesehatan ini menandakan Jatim mulai bangkit dari COVID-19," katanya.
Tak lupa, Khofifah juga mengingatkan tentang pentingnya vaksin booster bagi warga Jatim yang nantinya merayakan lebaran dengan mudik ke kampung halaman.
"Beberapa minggu lagi akan memasuki Hari Raya Idul Fitri. Menjelang lebaran, saya mengimbau warga untuk mendapatkan vaksinasi booster," tandas Khofifah.
(dte/dte)